2 Perempuan Durhaka yang Diabadikan Dalam Al-Quran
Bloggerbanyumas.com – perjalanan dakwah Seorang nabi dan rasul pastinya tidak akan berjalan mudah selalu ada saja rintangannya Bahkan ujian ini tak hanya berasal dari kaumnya yang mereka jelas-jelas kafir namun ada beberapa nabi diuji oleh Allah subhanahu wa ta’ala melalui orang-orang terdekatnya di sini kita akan mengisahkan tentang keluarga Nabi yang tak mau ikut beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala pembahasan
kali ini akan menjadi sangat panjang Karena di video ini kita akan mengisahkan tentang dua kisah istri dari dua nabi sekaligus yang pertama adalah kisah istri dari nabi Nuh Alaihissalam dan yang kedua adalah cerita istri dari Nabi Luth Alaihissalam kedua istri ini dikisahkan tak mau mengikuti risalah kenabian dari suaminya maka azab apa yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala turunkan kepada mereka untuk itu di video kali ini kita akan membahas tentang azab istri nabi yang tidak mau beriman
2 Perempuan Durhaka yang Diabadikan Dalam Al-Quran
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sobat Jazirah ilmu yang dimuliakan Allah semoga kita selalu dalam keadaan sehat walafiat Amin ya robbal alamin yang pertama kita akan menceritakan tentang kisah istri dari nabi Nuh Alaihissalam dari Ibnu Abbas radhiallahu Anhu berkata Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengangkat Nuh sebagai nabi ketika usianya 40 tahun dan masa dakwahnya selama 950 tahun setelah banjir bandang yang membinasakan
seluruh makhluk hidup Nabi Nuh masih hidup selama 60 tahun Artinya Nabi Nuh memiliki usia 1050 tahun nah Nabi Nuh ini teman-teman diutus untuk suatu kaum yang kaum ini menyembah berhala atau menyembah patung-patung untuk menggantikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala begitu sabarnya Nabi Nuh ini hingga ia mendakwahi kaum tersesat ini selama 950 Tahun Lamanya namun dari selama itu ia berdakwah hanya segelintir orang saja yang mau beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala bahkan teman-teman istri dari nabi Nuh pun tak mau mengakui kalau
suaminya ini adalah nabi utusan Allah subhanahu wa ta’ala teman-temanku seiman di dalam suatu riwayat disebutkan bahwa istri Nabi Nuh bernama walihah atau wakilah nah walihah ini teman-teman dia lebih mendengarkan apa yang diucapkan para pembesar kaumnya daripada apa yang dikatakan suaminya yaitu Nabi Nuh Alaihissalam berhari-hari berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun di dakwahi namun tetap saja walihah tak mau ikut suaminya untuk bersama-sama menyembah
Allah subhanahu wa ta’ala sebagai zat yang pantas disembah akhirnya ketika itu datang perintah Allah Subhanahu Wa Ta’Ala kepada Nabi Nuh supaya Nuh dan kaumnya membuat sebuah kapal di atas sebuah gunung tanpa berlama-lama ketika itu Nabi Nuh langsung saja melaksanakan perintah Allah subhanahu wa ta’ala ini ia membuat sebuah kapal di atas sebuah gunung menurut Ibnu Abbas kapal ini memiliki 3 Dek panjangnya 300 Zero lebarnya 50
Zero dan tingginya 30 tentunya jika dipikir secara logika ini merupakan suatu kegilaan kalau mau dipikir secara Nalar manusia pastilah orang-orang tak akan mau membantu Nuh membuat kapal ketika itu karena ini sungguh permintaan yang aneh dan Wajar saja ketika itu hanya segelintir orang saja yang mau ikut membuat kapal ini tapi teman-teman ini tak bisa dilogikakan pakai akal manusia tentunya ini harus diterima dengan iman membuat kapal di tepi laut saja sudah sulit ini mau buat kapal di atas gunung pastilah akan Butuh waktu yang sangat lama bahkan
diriwayatkan dijelaskan bahwasanya pengerjaan kapal Nabi Nuh menghabiskan waktu selama dua tahun bahkan ketika proses pembangunan kapal ini para pembesar-pembesar kaum ini mengatakan bahwasanya Nuh telah gila sobat Jazirah ilmu yang dimuliakan Allah setelah kapal ini selesai dibangun dan ketika itu Nabi Nuh diperintahkan
Allah subhanahu wa ta’ala untuk mengajak kaumnya yang beriman masuk ke dalam kapal tersebut disertai dengan hewan-hewan yang berpasang-pasangan lalu tiba-tiba siang hari itu langit menjadi gelap tanpa sedikitpun cahaya matahari dapat menembus tebalnya awan hitam siang itu dirasa seperti malam hari yang gelap gulita tanpa cahaya tak lama dari itu
2 Perempuan Durhaka yang Diabadikan Dalam Al-Quran | Dua dua nya Isteri Nabi
hujan turun dengan lebatnya air hujan ini turun begitu rapat tak seperti biasanya Nabi Nuh sempat memastikan rombongannya supaya benar-benar masuk ke dalam kapal di dalam kapal ia cek anggota keluarganya hanya ada ketiga anaknya saja Sam HAM dan Yafet Nuh tidak melihat Putra sulungnya yaitu Kanaan dan istrinya berada di
dalam kapal ini sekali lagi Nabi Nuh mencoba mengajak istri dan putranya ini ia keluar kapal dan mencari-cari keberadaan istrinya ketika Nuh Telah bertemu dengan istrinya Nabi Nuh Alaihissalam sempat mengajaknya untuk ikut dalam kapalnya tapi istrinya tetap saja menolak padahal sudah ada tanda-tanda bahwa akan terjadi banjir besar pilihan istrinya sudah bulat ia lebih memilih mengikuti para pembesar kaumnya yang sangat ia hormati melebihi
hormatnya terhadap sang suami Nabi Nuh pun menjadi sedih karena penolakan ini dengan berat hati Nabi Nuh melangkah meninggalkan istrinya sambil berjalan meninggalkan istrinya Nabi Nuh sama sekali tak mau menengok ke belakang karena ia tahu bahwasanya azab Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan segera datang pada istrinya yang
durhaka ini teman-temanku seiman kemudian Nabi Nuh mencoba mencari keberadaan Putra sulungnya yaitu karenaan ketika itu hujan sudah mulai terlihat lebih lebat dari sebelumnya awan pun sudah semakin gelap bahkan banjir ketika itu sudah semakin tinggi perkampungan kaum ini pun sudah tenggelam oleh banjir yang luar biasa singkat cerita Nabi Nuh
melihat putranya dari kejauhan ia melihat putranya ini sedang mencoba lari ke atas sebuah gunung Kanaan berpikir azab itu tak akan menenggelamkannya Jika ia lari ke puncak gunung Nabi Nuh pun menjadi tambah sedih bahwasanya putranya tak percaya bahwa banjir ini akan menenggelamkan Gunung itu juga lalu Nabi Nuh pun kembali ke kapal tanpa ia bisa membawa istri dan putranya itu Tak Butuh waktu lama banjir ketika itu mulai
menenggelamkan semua hal yang ditemuinya Bahkan gunung yang dinaiki kan Aan pun mulai perlahan tenggelam akhirnya anak dan istrinya yang durhaka ini mati ditelan azab Allah Subhanahu Wa Ta’ala [Musik] sobat Jazirah ilmu yang dimuliakan Allah kisah istri yang durhaka kedua datang dari Nabi Luth Alaihissalam di dalam riwayat istrinya ini bernama wa ilah sama seperti kisahnya Nabi Nuh Alaihissalam tadi Nabi Luth Setiap hari selalu bersusah
payah untuk mendakwahi istrinya ini supaya ia mau beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala Nabi Luth diutus kepada kaum Sodom kaum Sodom adalah kaum yang dibinasakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena perilaku seks yang menyimpang di kaum Sodom inilah untuk pertama kalinya peristiwa homoseksual terjadi di atas bumi ini laki-laki menyukai laki-laki dan wanita menyukai wanita Allah Subhanahu Wa Ta’ala memerintahkan kepada Luth untuk meluruskan orang-orang kaum Sodom ini supaya mereka
kembali ke jalan yang benar teman-temanku seiman bertahun-tahun didakwahi tapi mereka tak mau juga merubah kebiasaannya ini bahkan sedihnya lagi istri dari Nabi Luth merupakan bagian dari kaum yang menyimpang ini ia durhaka kepada suaminya tak mau mendengar kebaikan dari suaminya istrinya lebih memilih ikut bersama kaum yang dimurkai Allah subhanahu wa ta’ala ini setiap hari didakwahi mereka tak mau juga menghilangkan kebiasaan
buruk itu Akhirnya Nabi Luth pun menyerahkan permasalahan ini kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala teman-temanku seiman Pada suatu hari Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengutus malaikatnya untuk merubah wujudnya menjadi laki-laki yang sangat tampan nah malaikat yang menjelma menjadi manusia ini ketika sampai di negeri Sodom ia langsung datang ke rumah Nabi Luth Alaihissalam dan ketika sampai di rumah Nabi Luth Nabi Luth
melihat rupa dari tamunya ini begitu tampan kemudian Nabi Luth khawatir lalu ia berkata pada istrinya Wahai istriku di rumah kita telah datang tamu laki-laki yang sangat tampan tolong rahasiakan ini kepada siapapun Nabi Luth khawatir Jika ada yang mengetahuinya pasti laki-laki di kota Sodom akan beramai-ramai mendatangi
rumahnya untuk melihat paras dari tamunya ini tapi teman-teman bukannya menjaga amanah dari suaminya istrinya ini malahan pergi keluar rumah ia mendatangi sekelompok laki-laki dan berkata sekarang di rumahku sedang ada tamu seorang laki-laki yang begitu tampan dan mempesona
jika kalian memberiku uang aku akan mempersilahkan kepada kalian untuk melampiaskan nafsu kalian kepadanya mendengar ada seorang tamu yang tampan dan mempesona maka sekelompok laki-laki ini penasaran dan mereka semua secara beramai-ramai mendatangi rumah Nabi Luth Alaihissalam setelah sampai di depan rumah Nabi Luth
mereka dapat di pintu rumah Nabi Luth tertutup dan terkunci dari dalam segeralah mereka mengetuk pintu itu dengan keras dan sambil berteriak supaya pintu itu segera dibuka bahkan orang-orang ini mengancam kalau pintu itu tak juga dibuka mereka akan mendobraknya Nabi Luth yang telah mengetahui bahwasanya orang-orang ini Tengah mencari tamunya maka ketika itu Nabi Luth menyembunyikan tamunya ini di dalam kamar istri Nabi Luth
kegirangan karena mengetahui sebentar lagi ia akan mendapatkan imbalan berupa uang dari para laki-laki ini lain halnya dengan Nabi Luth ia merasa kecewa kepada istrinya karena tak bisa menjaga amanahnya untuk merahasiakan kepada orang-orang sekarang kalau di rumahnya ada tamu yang sangat tampan lalu didengarnya dari dalam rumah teriakan orang-orang di luar bertambah garang mereka semakin tak
sabar untuk mendobrak pintu rumah Nabi Luth karena Nabi Luth tak kunjung membukakan pintu ini Kemudian untuk menenangkan orang-orang di luar rumahnya Nabi Luth berkata kepada mereka dari balik pintu Nabi Luth berkata Wahai kaumku di dalam rumah ada putri-putriku mereka lebih Suci bagimu maka bertakwalah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan janganlah kalian mencemarkan namaku di hadapan tamuku Tidak adakah diantara kalian
yang dapat membedakan baik dan buruk tapi bodohnya teman-teman ketika itu salah seorang dari mereka malah berkata Sesungguhnya engkau telah tahu bahwasanya kami ini tidak mempunyai keinginan terhadap putri-putrimu dan Sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya kami inginkan rupanya mereka tetap tidak mau mendengar kebaikan yang diucapkan Nabi Luth mereka malah semakin ganas saja mengetuk-ngetuk pintu sambil
berteriak dari luar di dalam rumah Nabi Luth pun kebingungan ia tak tahu apa yang harus dilakukan setelah ini Ia hanya berusaha untuk mendakwahi kaumnya di sisi lain ia ingin melindungi tamunya ini dari kejahatan kaumnya
Ketika Nabi Luth terlihat kebingungan maka tamunya ini berkata kepada Nabi Luth Sesungguhnya aku adalah utusan Allah subhanahu wa ta’ala dan mereka sekali-kali tak dapat mengganggu engkau maka bukalah pintu itu dan tinggalkan aku bersama mereka mendengar perkataan
tamunya ini Nabi Luth jadi tahu ternyata tamunya adalah malaikat yang diutus Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepadanya hatinya menjadi tenang kemudian Nabi Luth membukakan pintu dan dengan ganasnya orang-orang itu langsung meringsek masuk ke dalam rumah maka ketika itulah Malaikat Jibril yang menyamar menjadi manusia ini
mengembangkan kedua sayapnya dan memukul orang-orang Ini akhirnya akibat pukulan dari sayap malaikat jibril tanpa terkecuali semua mata mereka menjadi buta seketika Mereka pun semua berteriak kesakitan dan semuanya segera berhamburan lari meninggalkan rumah Nabi Luth sambil menumbur-numbur tembok karena tak bisa melihat kemudian Malaikat Jibril memberitahu bahwasanya azab dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan datang di
waktu subuh Nanti lalu Jibril memerintahkan kepada Nabi Luth untuk segera pergi dengan membawa keluarga dan kaumnya yang beriman pada malam ini dan tibalah waktu malam hari Nabi Luth dan kaumnya yang beriman cepat-cepat pergi meninggalkan kota Sodom sementara itu istrinya tak mau ikut dengannya karena
sedari awal istrinya ini memang tak percaya pada dakwah suaminya Nabi Luth pun pergi keluar kota Sodom dengan meninggalkan istrinya yang durhaka kepadanya dan ketika waktu subuh tiba Allah Subhanahu Wa Ta’ala benar-benar turunkan azab kepada Negeri Sodom seperti apa yang terdapat dalam surat hud ayat ke 82 maka tatkala datang azab kami kami jadikan Negeri kaum Luth Itu yang di atas ke bawah dan kami hujani mereka dengan batu
dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi hingga Tak ada yang tersisa kecuali Allah Subhanahu Wa Ta’ala binasakan Jadi itulah kisah tentang istri-istri Nabi yang diazab Allah Subhanahu Wa Ta’ala semoga Kisah ini bermanfaat lebih dan kurangnya Mohon dimaafkan yang benar datangnya dari Allah subhanahu wa ta’ala khilaf atau keliru itu datangnya dari saya pribadi sebagai manusia biasa Sampai ketemu di kisah-kisah seru yang penuh makna selanjutnya saya akhiri wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh