Table of Contents

Tak Hanya Nabi Isa AS, Ternyata Bayi Dari Zaman Bani Israil ini Juga Bisa Berbicara

Bayi Dari Zaman Bani Israil ini Juga Bisa Berbicara kisah kali ini bersumber dari imam muslim yang meriwayatkan dalam shahihnya Dari Abu Hurairah kisah tentang seorang ahli ibadah di zaman Bani Israil yang bernama juris di sini akan ada hikmah besar tentang bagaimana Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan pertolongan kepada hambaNya ini melalui hal yang tak disangka-sangka [Musik] kisahnya begini teman-teman ada sebuah Kuil yang

dibangun di atas sebuah bukit nah di kuil ini ada seorang ahli ibadah yang sangat terkenal ketika itu bernama juris ini teman-teman usianya masih sangat muda tapi sangat terkenal di masyarakat bahwa ia adalah seorang Rohim yang sangat sholeh dan selalu menghabiskan waktunya di kuil tersebut untuk beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala Rohim ini mungkin dalam bahasa kitanya adalah Ustadz Pada suatu hari ketika jure sedang beribadah di dalam kuilnya mungkin kalau di Islam juris Ketika itu sedang melakukan salat Sunnah nah

ketika ia sedang dalam salat sunnahnya ini pada saat yang sama dari luar kuil ibunya memanggil juris wahai juris anakku kemarilah engkau Aku ingin berbicara denganmu juris yang mendengar panggilan ibunya ini di waktu salat merasa bingung antara ia teruskan salatnya atau ia jawab panggilan dari ibunya akhirnya karena dikhawatirkan hubungan antara dia dan Allah Subhanahu Wa

Ta’ala jadi terganggu jures pun di momen ini mengabaikan panggilan dari ibundanya keesokan harinya terjadi hal yang sama ibundanya memanggil-manggil juris dari depan kuil ketika juris sedang melaksanakan salat sunnahnya namun kali ini tetap saja juris tidak membatalkan salat sunnahnya untuk menjawab panggilan dari ibundanya di depan kuil juris tetap melanjutkan shalatnya rupanya

teman-teman di hari ketiga terjadi hal yang sama juris dipanggil-panggil ibundanya dari luar dan tetap saja juris tidak membatalkan salat sunnahnya untuk menjawab panggilan dari ibundanya namun kali ini ibunya jadi kesal dan bagaimanapun

seorang ibu teman-teman walaupun ia sayang pada anaknya ada kalanya di satu momen ia jengkel dan hal ini terjadi kepada ibundanya dari juris ini nah ketika ibunya kesal ia berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala tentang suatu keburukan ibundanya berdoa ya Allah Ya Rabb Jangan engkau wafatkan anakku juris sampai diperlihatkan kepadanya seorang wanita pelacur sobat Jazirah ilmu yang dimuliakan Allah beberapa waktu setelahnya waktu itu ada sekumpulan orang-orang munafik

Tak Hanya Nabi Isa AS, Ternyata Bayi Dari Zaman Bani Israil ini Juga Bisa Berbicara

wanita ini tetap saja menggoda juris ia berharap jures terjerat nafsu tapi teman-teman rupanya Tak sedikitpun juris luntur keimanannya seolah-olah wanita ini benar-benar tidak juris hiraukan akhirnya merasa putus asa wanita ini pun pergi meninggalkan juris dan kuilnya dengan rasa malu karena ia terlalu percaya diri bahwasanya tadinya ia sangat yakin kalau tak ada seorangpun pria yang tak

tergoda olehnya maka selamatlah juris dari godaan wanita cantik tersebut teman-temanku seiman ketika itu Allah Subhanahu Wa Ta’ala takdirkan si wanita cantik ini berzina dengan laki-laki seorang penggembala kambing yang berada di sekitaran kuilnya si juris ini akhirnya dari hasil perzinahan tersebut si wanita ini hamil tapi teman-teman untuk menutupi rasa malunya karena si wanita ini

pernah ditolak tempo hari oleh juris ketika itu ia mengatakan kepada orang-orang bahwa anak yang ada di dalam kandungannya itu merupakan hasil perzinahan dengan juris si ahli ibadah sebagian dari mereka ada yang percaya namun ada sebagian dari yang lain mengatakan bahwasanya wanita ini Tengah berdusta Lihatlah

teman-teman Bagaimana fitnah yang dibuat oleh wanita ini kepada seorang alim ulama di negerinya namun teman-teman Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan selalu melindungi hambanya yang sholeh dan selalu bergantung kepadanya singkat cerita bayi ini pun lahir maka ketika itu orang-orang munafik yang tidak menyukai ulama mereka ini secara beramai-ramai mendatangi kuil juris mereka secara paksa masuk ke dalam kuil dan menyeret juris keluar kuil dengan cara yang kasar kemudian mereka

memukuli juris dan sebagian orang-orang munafik lainnya menghancurkan kuil tersebut sampai rata dengan tanah yang sedang dipukuli hanya bisa berkata Ada apa ini kenapa kalian lakukan ini namun terus saja mereka menghakiminya tanpa menghiraukan perkataan juris Bahkan teman-teman ada

ketika itu salah seorang diantara mereka yang melempari kotoran ke juris akhirnya kuil dan juris pun hancur dan babak belur ketika itu setelah mereka selesai menghakimi juris berkata lagi kepada mereka Kenapa kalian lakukan ini apa yang salah dariku dan salah seorang dari mereka berkata wahai juris engkau

telah berzina dengan wanita ini dan dia telah melahirkan seorang anak hasil hubunganmu dengannya Ketika dilihat juris ternyata wanita ini adalah wanita yang tempo hari menggodanya Namun ia tolak karena takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala akhirnya juris berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala supaya masalah ini bisa ditemukan jalan keluar juris baru tahu Mereka menghancurkan kuil

dan memukuliku rupanya karena fitnah dari wanita ini setelah berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala juris meminta kepada mereka untuk dibawakan bayi itu kepada dirinya kemudian bayi itu dibawa ke hadapan juris lalu juris menekan perut bayi itu dan berkata kepada bayi itu Siapa ayahmu

atas izin dari Allah subhanahu wa ta’ala tiba-tiba bayi ini bicara dengan mengatakan Ayahku Si Fulan sang penggembala kambing dan ini didengar semua orang termasuk juga wanita itu maka orang-orang pun takjub dengan fenomena bayi yang bisa bicara ini akhirnya orang-orang munafik ini menyesal karena telah

menghancurkan kuil dan menghakimi juris Mereka pun mendekati juras mengusap dan memeluk juris untuk meminta maaf atas peristiwa ini sampai-sampai mereka mengatakan kepada juris bagaimana kalau seandainya kami bangun tempat ibadahmu dengan terbuat dari emas [Musik] mereka berkata demikian karena mereka bersalah dan hendak bertanggung jawab namun teman-teman juris

menolak juris mengatakan tidak perlu kembalikan saja sebagaimana semula sebelum Kuil itu kalian hancurkan sobat Jazirah ilmu yang dimuliakan Allah ada hikmah besar Dari peristiwa ini yang pertama para ulama mengatakan Jika seorang sedang sholat sunnah dan disaat yang sama orang tuanya memanggil maka lebih baik menunda salat sunnahnya dan menjawab panggilan dari ibunya

setelah itu baru bisa melanjutkan shalat sunnahnya kembali karena menjawab panggilan ibu dan berbakti kepadanya itu hukumnya wajib yang kedua doa seorang ibu sangat besar kemungkinannya untuk diijabah oleh Allah

subhanahu wa ta’ala untuk itu kita sebagai orang tua berhati-hatilah dalam berdoa jika dalam keadaan emosi kepada anak karena yang ditakutkan jika dalam keadaan emosi bisa saja seorang ibu mendoakan keburukan kepada anaknya dan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam menganjurkan kita untuk berdoa meminta yang baik-baik saja kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala Jadi itulah kisah

tentang Jurai sang ahli ibadah Bani Israil semoga Kisah ini bermanfaat lebih dan kurangnya Mohon dimaafkan yang benar datangnya dari Allah subhanahu wa ta’ala khilaf ataupun keliru itu datangnya dari saya pribadi sebagai manusia biasa Sampai ketemu di kisah-kisah seru yang penuh makna selanjutnya saya akhiri wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh