Inilah Jawaban Cerdas Abu Nawas dan Fakta Ilmiahnya

Inilah Jawaban Cerdas Abu Nawas dan Fakta Ilmiahnya 1

Inilah Jawaban Cerdas Abu Nawas dan Fakta Ilmiahnya

Inilah Jawaban Cerdas Abu Nawas dan Fakta Ilmiahnya Abu Nawas adalah salah seorang penyair terbesar sastra Arab klasik dia sering dikisahkan sebagai sosok yang bijaksana sekaligus jenaka saat ini kita telah banyak mendengar tentang kisah Abu Nawas yang menarik dan penuh hikmah tapi ada satu kisah yang menarik dan mungkin banyak dari teman-teman juga Yang

penasaran dimana Abu Nawas berhasil menjawab pertanyaan dari Raja Harun Al Rasyid tentang manakah yang lebih dulu diciptakan antara telur dan ayam namun teman-teman ada sebagian orang juga yang berpendapat bahwasanya kisah-kisah Abu Nawas Yang ada sekarang adalah sebuah dongeng belaka jadi kebenarannya hanya Allah subhanahu wa ta’ala yang maha mengetahuinya maka dari itu kisah ini cukup dijadikan pengetahuan dan diambil hikmahnya saja 

Inilah Jawaban Cerdas Abu Nawas dan Fakta IlmiahnyaInilah Jawaban Cerdas Abu Nawas dan Fakta Ilmiahnya
Inilah Jawaban Cerdas Abu Nawas dan Fakta Ilmiahnya

kisahnya begini teman-teman Pada suatu hari Raja Harun Al Rasyid sedang merasa bahagia karena dia mendapati ayam betinanya bertelur Nah melihat ayamnya bertelur sang raja dapat ide untuk membuat sayembara kepada masyarakatnya lalu sang raja pun mengumpulkan orang-orang rakyatnya itu di sebuah lapangan yang luas kemudian sang raja berkata Wahai rakyatku siapakah diantara kalian yang bisa menjawab pertanyaanku Manakah yang lebih dahulu diciptakan ayam atau telur Barang siapa dari kalian yang berhasil menjawab pertanyaan dengan alasan yang logis maka aku akan hadiahkan satu peti penuh 

Inilah Jawaban Cerdas Abu Nawas dan Fakta Ilmiahnya

uang emas tapi apabila tidak mampu menjawabnya maka dia harus menerima hukuman yaitu dipenjara ketika itu memang orang-orang dalam kondisi keuangan yang susah makanya nggak sedikit dari mereka yang tertarik untuk ikut mereka tertarik dengan hadiah yang dijanjikan tapi masalahnya mereka juga tak cukup pintar untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan disertai alasan yang logis selain itu juga Mereka takut dimasukkan ke penjara apabila tak bisa menjawab pertanyaan dari sang raja akhirnya dari sekian banyak penduduk yang ada waktu itu ternyata hanya 4 orang saja yang nekat mengikuti sayembara itu salah seorang diantaranya adalah Abu Nawas aturan main dari sayembara ini ada 

Baca juga  Benahkah Nabi Luth di Utus di Negara Italia

dua yang pertama mereka harus menjawab dengan masuk akal Kemudian yang kedua peserta harus bisa menjawab sanggahan dari sang raja singkat cerita Pada suatu hari dimulailah perlombaan tersebut keempat peserta telah siap di depan panggung ketika itu banyak orang yang menyaksikan sayembara tersebut karena mereka pun sebenarnya penasaran sekaligus ingin tahu mana yang lebih

dulu ayam ataukah telur orang-orang pun penasaran Siapakah orang yang beruntung yang bisa mendapatkan uang emas satu peti itu kemudian sang raja pun datang kemudian duduk di singgasananya di atas panggung tersebut mulailah ketika itu raja Harun Al Rasyid memanggil peserta pertama untuk maju lalu sang raja bertanya Manakah yang lebih dahulu ada telur atau ayam kemudian peserta pertama ini menjawab wahai raja telur lah yang lebih dulu ada dan sang raja 

bertanya kenapa telur yang pertama Apa alasanmu peserta ini pun menjawab bila ayam yang lebih dulu Ada itu dirasa tak mungkin karena ayam berasal dari telur lalu Raja bertanya lagi Oke kalau begitu Siapa yang mengerami telur itu mendengar pertanyaan dari Raja ini peserta pertama ini langsung pucat karena dia tak tahu jawabannya apa karena peserta ini tak mampu menjawab Raja

pun memasukkan dia ke dalam penjara Kemudian dipanggillah peserta yang kedua peserta kedua ini menjawab wahai Paduka yang mulia sebenarnya telur dan ayam tercipta dalam waktu yang bersamaan sebenarnya teman-teman mungkin peserta kedua ini cari aman biar dia nggak dimasukin ke penjara seperti peserta pertama tadi lalu sang raja bertanya Bagaimana bisa bersamaan peserta kedua ini pun menjelaskan Bila ayah lebih dahulu itu tentu tidak mungkin karena ayam berasal dari

telur bila telur lebih dahulu itu juga dirasa tidak mungkin karena telur tidak bisa menetas tanpa dikerami Raja pun mengangguk-ngangguk kemudian dia bertanya lagi Bukankah ayam betina bisa bertelur tanpa ayam jantan peserta kedua ini pun langsung kebingungan dan tak bisa menjawab dari sanggahan Raja itu maka dia pun dijebloskan ke dalam penjara dan tibalah giliran peserta yang 

Baca juga  Cerbung Guru Killer Itu Kekasihku Part 18

ketiga Dia berkata Wahai yang mulia sebenarnya ayam lah yang tercipta duluan daripada telur kemudian sang raja berkata jika itu pendapatmu Coba jelaskan kenapa bisa demikian peserta ketiga menjelaskan menurut hamba yang pertama diciptakan adalah ayam betina Raja pun bertanya lagi Lalu bagaimana bisa ayam betina bisa beranak pinak seperti sekarang ini sedangkan ayam jantan saja tidak ada pada awalnya dan peserta ini pun menjelaskan ayam betina bisa bertelur tanpa ayam jantan kemudian telur itu dikerami sendiri lalu menetas dan jadi anak ayam jantan dan anak ayam itu ketika menjadi ayam jantan dewasa maka dia mengawini induknya sendiri mendengar alasan dari

peserta ketiga ini sang raja pun kembali menanyakan sesuatu Bagaimana bila ayam betina itu mati sebelum ayam jantan dewasa tadi sempat mengawininya peserta ketiga ini pun tak bisa menjawab sanggahan dari Sang Raja dan dia pun dimasukkan ke dalam penjara juga akhirnya tinggal peserta yang terakhir yaitu Abu Nawas dengan sangat yakin Abu Nawas menjawab Wahai yang mulia yang pasti adalah telur dulu baru kemudian ayam Raja pun bertanya Coba jelaskan kepadaku secara logis 

Bagaimana bisa telur yang lebih dulu dibanding ayam dengan santainya Abu Nawas berkata karena ayam bisa mengenal telur sedangkan telur tidak bisa mengenal ayam mendengar alasan dari Abu Nawas itu sang raja sempat terdiam agak lama dan ternyata kali ini sang raja tidak bisa menyanggah alasan Abu Nawas itu penonton pun pada bersorak kegirangan maka Abu Nawas lah yang berhak mendapatkan hadiah uang emas satu peti itu sobat Jazirah ilmu yang dimuliakan Allah ada juga

beberapa pendapat yang mengatakan tentang jawaban Abu Nawas tadi yang katanya telur dulu daripada ayam itu hanyalah sebagai Satir saja supaya Raja Harun Al Rasyid tidak bisa membantah lagi maka dari itu Abu Nawas menempatkan dirinya di paling akhir Seperti kisah di atas dia menjadi peserta keempat itu dia maksudkan sebagai taktik supaya Abu Nawas bisa memperhatikan terlebih

Baca juga  Nabi Samuel Ketakutan Mendengar Suara Malaikat Jibril di Sudut Masjid

dahulu tiga peserta lainnya sehingga dia bisa membuat jawaban yang cerdas Seperti kisah tersebut teman-temanku seiman jika di kisah tadi Abu Nawas berkata telur yang lebih dahulu ada dibanding ayam namun jika dilihat dari sisi sains mengatakan sebaliknya bahwasanya ayamlah yang lebih dahulu ada sejumlah para peneliti asal Inggris menyimpulkan bahwa jawaban yang benar telur dulu atau ayam jawaban mereka adalah ayam bukanlah telur 

pendapat ini dikemukakan oleh dokter Colin Freeman dari Universitas Sevilla yang bekerjasama dengan Universitas waruik mengatakan sejak lama diduga telur lebih dahulu ada dibanding ayam tapi sekarang kita punya bukti sains yang bisa membuktikan bahwa faktanya ayam lah yang lebih dahulu ada jadi teman-teman menurut penelitian dari dokter Colin mereka menemukan senyawa protein yang ada pada cangkang telur protein yang bernama Ovo kreditin Seventeen itu berfungsi sebagai katalisator untuk mempercepat pembentukan cangkang telur dan protein ini ditemukan di ovarium ayam jadi tanpa protein ini tidak mungkin 

dan mustahil ada cangkang telur maka dari itu ayamlah yang lebih dahulu ada menurut sains tapi sebenarnya teman-teman mengenai perkara ini sesungguhnya hanya Allah subhanahu wa ta’ala yang lebih mengetahuinya semoga Kisah ini bermanfaat lebih dan kurangnya Mohon dimaafkan yang benar datangnya dari Allah subhanahu wa ta’ala khilaf atau keliru itu datangnya dari saya pribadi sebagai manusia biasa Sampai ketemu di kisah-kisah seru yang penuh makna selanjutnya saya akhiri wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh