Cerbung Guru Killer Itu Kekasihku Part 13

Cerbung Guru Killer Itu Kekasihku Part 13 1

Cerbung Guru Killer Itu Kekasihku Part 13 

Bloggerbanyumas.comCerbung Guru Killer Itu Kekasihku Di dalam ruangan pak Rey, entah kenapa Keyra merasa canggung. Padahal ini bukan pertama kalinya dia masuk ke ruangan tersebut, mungkin ini efek mereka yang sudah tidak bertemu selama tiga hari.

“Keyra!” ucap pak Rey

Cerbung Guru Killer Itu Kekasihku Part 13
Cerbung Guru Killer Itu Kekasihku Part 13

“Iya pak? Kenapa? tanya Keyra

“Bisa buatkan saya kopi dulu?” 

Cerbung Guru Killer Itu Kekasihku Part 13

“Oh iya pak, tunggu sebentar ya!” Keyra segera membuatkan kopi untuk pak Rey

“Ini pak, kopinya,” ujar Keyra sambil meletakkan secangkir kopi di atas meja pak Rey.

“Makasih, Key!”

“Iya pak, hati-hati itu masih panas,”

“Hmmm,”

“Key, duduk sini!” ucap pak Rey lagi mengisyaratkan Keyra untuk duduk di sampingnya.

Keyra hanya menuruti perkataan pak Rey, untuk duduk di sebelahnya.

Pak?” tanya Keyra

“Ya Key kenapa? Ada yang ingin kamu tanyakan?” tanya pak Rey

“Emm, itu pak kalo boleh tau, bapak kemana aja selama tiga hari ini? Ko nggak masuk?” tanya keyra seraya menatap lekat pak Rey

“Oh itu, pak Kepsek secara mendadak meminta saya untuk mengikuti seminar untuk persiapan Olimpiade Sains yang sebentar lagi akan di selenggarakan,” terang pak Rey

“Jadi saya harus keluar kota beberapa hari, dan kemarin saya baru kembali,” lanjutnya lagi

“Kenapa bapak nggak bilang-bilang kalo mau pergi seminar ke luar kota? Apa susahnya sih pak kasih tau saya? Saya kan gak harus capek-capek mikirin Bapak,” protes Keyra sebal. Tanpa ia sadari, saking kesalnya dia mengeluarkan semua unek-uneknya selama ini.

Baca juga  Cerbung Guru Killer Itu Kekasihku Part 17

“Hmmmh,” Pak Rey tersenyum

“Jadi kamu selama ini memikirkan saya? Kenapa? kangen kamu?” tanya pak Rey dengan senyum devil di bibirnya.

“Dihh percaya diri sekali ya pak? Siapa juga yang kangen? Nggak ada tuh,” cecar Keyra seraya menyangkalnya.

“Yakin? Kalo nggak kangen, kenapa marah-marah begini hmm?” tanya pak Rey yang kini semakin antusias memggoda Keyra.

“Tau ah pak!” sahut Keyra kesal mencebikan bibirnya dan menekuk wajahnya.

“Iya, iya saya minta maaf, udah donk mukanya gak usah di tekuk gitu!  jelek tau!”  ucap pak Rey sembari mengcak rambut Keyra.

“Ck, jangan di gituin pak, tar rambut saya berantakan,” decak Keyra membuat pak Rey semakin gemas.