Inilah Satu-Satunya Bayi Di Dunia Yang Dilahirkan Didalam Ka’bah

Inilah Satu-Satunya Bayi Di Dunia Yang Dilahirkan Didalam Ka'bah 1

Inilah Satu-Satunya Bayi Di Dunia Yang Dilahirkan Didalam Ka’bah

Bloggerbanyumas.com – Inilah Satu-Satunya Bayi Di Dunia Yang Dilahirkan Didalam Ka’bah Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh kisah kelahiran bayi di dalam Ka’bah ini

terjadi lima tahun sebelum Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dilahirkan kisahnya begini teman-teman Pada suatu hari di kota Mekkah ketika itu sedang diadakan acara semacam festival acara ini berpusat di Ka’bah maka ketika acara ini berlangsung ketika itu orang-orang memadati area di sekitaran Ka’bah dan ketika itu juga pintu Ka’bah terbuka untuk 

Inilah Satu-Satunya Bayi Di Dunia Yang Dilahirkan Didalam Ka'bah
Inilah Satu-Satunya Bayi Di Dunia Yang Dilahirkan Didalam Ka’bah

umum jadi orang-orang banyak yang ingin masuk untuk melihat keindahan bagian dalam ka’bah lalu ketika itu ada seorang ibu dan rekan-rekannya datang dan masuk ke dalam ka’bah dengan maksud untuk menghibur diri Ibu ini sedang dalam keadaan hamil tua maka ketika si Ibu telah berada di

dalam Ka’bah tiba-tiba tanda-tanda kelahiran muncul dari perut si Ibu ia tak bisa lagi menahannya dan tak sanggup untuk mencari tempat melahirkan selain di dalam Ka’bah kemudian dengan Sigap rekan-rekannya segera mencari sebuah nampan besar dan beberapa helai kain lalu waktu singkat sang ibu melahirkan anaknya di atas 

nampan tersebut dalam kondisi selamat dan telah lahir seorang bayi laki-laki di dalam Ka’bah atau yang biasa disebut dengan Baitullah itu sobat Jazirah ilmu yang dimuliakan Allah bayi laki-laki yang dilahirkan di dalam Ka’bah tersebut diberi nama Hakim nasabnya adalah Hakim bin Hizam bin khuwailid Hakim merupakan cucu dari kwailid artinya Hakim merupakan kemenakan dari Saidah

Khodijah istri dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sebab Khadijah adalah putri dari khuwailid Hakim dibesarkan di keluarga yang kaya raya karena ketika itu keluarga dari quite memang terkenal akan hartanya yang melimpah Disamping itu Hakim tumbuh menjadi anak laki-laki yang cerdas dan berakal karena dari itu kaumnya menjadikan Hakim sebagai pemuka mereka dan menyerahkan tugas 

rifadah kepadanya artinya ketika itu Hakim ditugaskan untuk membantu mengurus pajak yang diperuntukkan untuk orang-orang miskin dan bertugas juga mengurusi jamaah haji yang kehabisan bekal makanan bahkan sampai-sampai Hakim rela merogoh kocek pribadinya sendiri untuk

membantu para jamaah haji yang kelaparan ini yang menyebabkan Hakim dimuliakan oleh masyarakat Arab ketika itu [Musik] teman-temanku seiman sebelum Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam menikah dengan Saidah Khodijah Hakim dan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam lebih dahulu menjadi sahabat karib dan bahkan Jauh sebelum Rasulullah menerima risalah kenabian keduanya berkawan akrab meskipun Hakim lebih tua 5 tahun dibanding dengan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam Hakim merasa tenang berkawan dan bersahabat dengan Rasulullah sebagaimana dengan 

Baca juga  Dibenci Erdogan | Satu-satunya Suku di Dunia Yang Tidak Mempunyai Wilayah Negaranya Sendiri

Inilah Satu-Satunya Bayi Di Dunia Yang Dilahirkan Didalam Ka’bah

Rasulullah juga membalas pertemanan dengan persahabatan yang tulus dan setelah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan Sayyidah Khadijah menikah Hakim menjadi semakin akrab bersahabat dengan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam [Musik] banyak ketika itu orang-orang yang tahu

bahwasanya Hakim merupakan sahabat dekat dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam namun setelah 20 tahun lebih setelah Rasulullah diangkat menjadi nabi Hakim belum juga mau beriman dan ikut risalah kenabian dari sahabatnya ini Hal ini tentu membuat sebahagian orang-orang yang melihatnya

terheran-heran apalagi dari sudut pandang sahabat-sahabat rasulullah yang sudah lebih dahulu masuk Islam Kemudian beberapa waktu setelah terjadinya peristiwa Fathul Mekkah yaitu peristiwa pembebasan kota Mekkah Hakim pun dengan yakin untuk bersyahadat dan masuk Islam mungkin tidak hanya kita yang heran atas keterlambatan sahabat dari Rasulullah untuk memeluk Islam ini tapi dari hakimnya sendiri pun 

heran dan bingung bahkan setelah Hakim masuk Islam dan menjadi seorang mukmin yang sholeh dan telah mencicipi manisnya Iman Hakim langsung gigit jari atas penyesalannya selama ini dia berpikir Kenapa kubiarkan diri ini musyrik begitu lama dan kenapa kau habiskan usiaku demi membela sesuatu yang tidak benar dan mungkin itulah pertanyaan yang selalu ada di hati-hati

setelah beliau masuk Islam bahkan teman-teman Hakim pernah dilihat oleh anaknya ketika beliau sedang menangis ketika itu anaknya bertanya wahai Ayah apa yang membuat engkau menangis hati menjawab banyak hal yang membuatku menangis pertama karena keterlambatan aku masuk Islam

Aku telah kehilangan banyak peluang emas dalam jumlah besar sehingga sangking besarnya peluang yang hilang itu kalau aku nafkahkan emas sepenuh Jagat niscaya aku tidak bisa menutupnya kemudian Allah Subhanahu Wa Ta’ala menyelamatkanku di Perang Badar dan uhud sehingga aku berkata pada diriku Aku tidak akan membantu kaum Quraisy untuk melawan sahabatku Rasulullah dan aku tidak akan meninggalkan Mekkah namun kenyataannya aku tidak bisa menghindar untuk 

kembali membantu orang-orang Quraisy itu kemudian setiap kali ketika aku hendak masuk Islam Aku melihat sisa-sisa orang-orang Quraisy yang mereka lebih tua dariku mereka lebih terhormat dariku dan mereka tetap berpegang terhadap agama jahiliyah yang selamat turun temurun mereka pegang dan kemudian aku mengikuti mereka dan meneladani mereka oh seandainya saja aku tidak

melakukan itu yang mencelakakan kita adalah sikap yang mengikuti para leluhur dan pemuka agama kita Oleh sebab itu aku menangis karena penyesalan itu semua di sisi lain Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam pun merasa heran dengan sahabatnya ini yang merupakan seorang yang luar biasa

bijaksana dan memiliki pemahaman yang luas terhadap sesuatu mana mungkin Islam samar bagi Hakim Dan ketika itu rasulullah berharap kepada hakim dan kepada orang-orang sepertinya agar segera bersyahadat dan masuk ke dalam agama Allah Subhanahu Wa Ta’ala di suatu malam sebelum peristiwa Fathu Makkah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam 

Baca juga  Pria Pemabuk Pezina Ini Jasadnya Dishalatkan Sultan

bersabda kepada para sahabatnya sesungguhnya di Mekah ada 4 orang yang aku sangat mengkhawatirkan kekufuran mereka dan mengharapkan keislaman Mereka kemudian para sahabat bertanya Siapa Mereka wahai Rasulullah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda atap bin usaid Jubai bin mut’im Hakim bin Hizam dan suhail bin Amr dan akhirnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala

berkenan melimpahkan karunianya kepada mereka hingga pada akhir hayatnya mereka berempat Semuanya masuk Islam ketika pasukan kaum muslimin masuk ke kota Mekkah dan membebaskan kota itu dari jahiliyah Hakim pun berseru di tengah-tengah keramaian Siapa saja yang bersedia

mengakui tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah maka dia akan selamat dan siapa saja yang berlindung di Ka’bah serta meletakkan senjatanya dia juga akan selamat Siapa saja yang masuk dan berlindung di rumah Abu Sufyan dia akan selamat dan barangsiapa yang masuk dan berlindung di rumah Hakim IBN Hisyam dia pasti selamat dan tak Berapa lama Hakim pun bersegera memeluk Islam dengan 

sepenuh hati setelah Hakim bin hijab mengucapkan dua kalimat syahadat dia benar-benar amat bersalah dan menyesali setiap detik dalam hidupnya sebagai seorang musyrik dan menolak kebenaran dari Allah subhanahu wa ta’ala dan rasulnya maka ketika itu Islam menguasai akalnya dia beriman maka iman itu menyatu dengan darah dan hatinya dia bersumpah atas dirinya sendiri untuk

melebur semua sikap yang diambilnya di masa jahiliyah dan semua nafkah yang ia keluarkan demi memusuhi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam diganti di jalan Allah subhanahu wa ta’ala dengan jumlah yang berkali-kali lipat dan ketika itu teman-teman Hakim memenuhi janjinya itu ketika itu

Hakim menjual sebuah tempat miliknya yang bernama Darun Anna 2 itu merupakan tempat orang-orang Quraisy bermusyawarah untuk menyusun makar jahat kepada Rasulullah maka Hakim ingin berlepas diri dari tempat itu beliau pun berhasil menjualnya dengan harga 100.000 dirham Lalu setelah tempat itu terjual ada seorang anak muda Quraisy yang berkata kepada hakim Paman engkau telah menjual tempat 

kebanggaan orang-orang Quraisy kemudian Hakim menjawab mana mungkin wahai anak muda seluruh kebanggaan telah lenyap sekarang yang tersisa hanyalah ketakwaan aku tidak menjualnya kecuali karena aku ingin membeli dengan harganya sebuah rumah di surga aku menjadikan kalian sebagai saksi bahwa aku meletakkan harganya di jalan Allah subhanahu wa ta’ala artinya uang dari

hasil penjualan disumbangkan Hakim untuk membela agama Allah dan rasulnya setelah masuk Islam Hakim menunaikan ibadah haji Dia menggiring 100 ekor unta yang dihiasi dengan pakaian yang indah kemudian dia menyembelihnya demi mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala di

Baca juga  Kisah Cinta Ali dan Fatimah Binti Rasulallah | Pernah Ditawari Mahar Rp 60 Milyar Tapi Ditolak

Haji yang kedua beliau wukuf di bumi Arafah dia mengalungkan Segenggam perak di leher masing-masing sering hamba sahayanya yang bertuliskan merdeka karena Allah Azza wa Jalla dari hakim bin hizzam kemudian Hakim memerdekakan semua hamba sahayanya dan bahkan sangking kaya rayanya di Haji yang ketiga Hakim membawa 1000 ekor domba kemudian dia menyembelihnya di mina dan membagi-bagi dagingnya kepada fakir miskin dan kaum muslimin demi 

mendekatkan dirinya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala kemudian setelah perang Hunain Hakim bin Hizam meminta bagian dari harta rampasan perang kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan Rasulullah pun memberinya kemudian Hakim memintanya lagi dan Rasulullah pun terus memberinya sampai pemberian Rasulullah mencapai 100 ekor unta yang saat itu memang Hakim baru masuk Islam maka Rasulullah bersabda kepadanya wahai Hakim sesungguhnya harta itu manis lagi menarik

barang siapa yang menerimanya dengan qana’ah maka dia akan diberkahi padanya namun barangsiapa yang menerimanya dengan jiwa yang tamak maka dia tidak diberkahi padanya dia seperti orang yang makan tapi tidak pernah kenyang tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah petuah Rasulullah ini sangat membekas di hatinya Hakim merasa tersentuh dan lantas berkata

kepada Rasulullah Ya Rasulullah Aku tidak akan meminta kepada siapapun sesudahmu Hakim pun memenuhi janjinya dengan sangat baik di zaman kekhalifahan Abu Bakar As Siddiq Abu Bakar mengundangnya lebih dari satu kali untuk menerima jatah pembagian negara kepadanya namun Hakim selalu 

menolaknya Lalu setelah Khalifah Umar Bin Khattab radhiallahu Anhu Umar mengundangnya untuk menerima jatah pemberian negara kepadanya Tapi tetap saja Hakim terus menolak pemberian dari siapapun Hakim terus seperti itu tidak menerima apapun dari siapapun sampai dia meninggal dunia Semoga kita bisa meneladani Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam serta para sahabatnya dan

semoga Allah mengumpulkan kita bersama nabinya dan juga mengumpulkan kita bersama orang-orang yang sholeh di surga nanti amin ya robbal alamin Jadi itulah kisah tentang orang yang lahir di dalam Ka’bah semoga Kisah ini bermanfaat lebih dan kurangnya Mohon dimaafkan yang benar datangnya dari Allah subhanahu wa ta’ala khilaf atau keliru itu datangnya dari saya pribadi sebagai manusia biasa Sampai ketemu di kisah-kisah seru yang penuh makna selanjutnya saya akhiri wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *