Benua Amerika Dulu Penduduknya Muslim Semua

Benarkah Benua Amerika Dulu Penduduknya Muslim Semua?

Benarkah Benua Amerika Dulu Penduduknya Muslim Semua?
Benarkah Benua Amerika Dulu Penduduknya Muslim Semua?

Benarkah Benua Amerika Dulu Penduduknya Muslim Semua? | Fakta Sejarah Yang Sengaja Dirubah

Bloggerbanyumas.com – Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sobat Jazirah ilmu yang dimuliakan Allah semoga kita selalu dalam keadaan sehat walafiat Amin ya robbal alamin seperti yang tercatat Di dalam buku sejarah saat ini orang yang pertama kali berlayar sampai ke Benua Amerika adalah seorang pelaut dan penjelajah terkenal asal Eropa yang bernama Christopher

Columbus namun saat ini sejarah tersebut perlu dipertanyakan kembali karena ada beberapa fakta sejarah baru yang mencuat mengenai Siapakah orang yang pertama kali mendaratkan kapalnya di benua Amerika ini selama ini banyak orang yang beranggapan bahwa Penduduk asli benua Amerika adalah orang berkulit 

Benarkah Benua Amerika Dulu Penduduknya Muslim Semua?
Benarkah Benua Amerika Dulu Penduduknya Muslim Semua?

putih atau yang kita kenal adalah keturunan orang Eropa tapi Jauh sebelum itu bahkan Jauh sebelum Christopher Columbus mendaratkan kapalnya di benua ini kondisi Benua Amerika telah ada penduduknya mereka dikenal dengan nama suku Indian Suku Indian merupakan penduduk pribumi di Benua Amerika yang diperkirakan datang dari Asia sekitar 15.000 tahun yang lalu artinya orang asli

penduduk Amerika berasal dari Asia nah sebelum orang Asia sampai ke daratan Amerika saat itu Amerika belum berpenghuni menurut para ahli sejarah 15.000 tahun yang lalu orang Asia mengembara melewati Selat Bering hingga sampailah mereka di benua Amerika ini nah Sesampainya di benua Amerika suku ini kemudian melanjutkan perjalanannya ke arah selatan menuju Amerika

Tengah Meksiko dan seterusnya kemudian mereka membuat peradaban baru di sana dan mengembangkan kebudayaan menjadi berbagai suku yang tersebar di berbagai belahan Benua Amerika dan pada kala itu Suku Indian ini hidup nomaden Artinya mereka tidak menetap di suatu tempat melainkan berpindah-pindah ketika zaman 

Benarkah Benua Amerika Dulu Penduduknya Muslim Semua

es berakhir daratan antara Siberia dan Alaska terputus Karena gunung es yang mencair mengakibatkan air laut menjadi naik dan mereka tidak bisa kembali ke tempat asalnya Suku Indian tidak mempunyai pilihan selain menetap di Amerika untuk selamanya ternyata Benua Amerika yang

selama ini identik dengan pusat kekafiran Justru lebih dulu mengenal Islam Jauh sebelum orang Eropa menguasai negeri itu menurut barryvel seorang sejarahwan Universitas Harvard mengatakan catatan tertua mengenai kedatangan orang muslim di Amerika diperkirakan berasal dari periode

antara tahun 700 sampai 800 masehi pendapatnya ini tak hanya berdasarkan teori semata karena ada sejumlah peninggalan arkeologis yang menguatkan pendapat dari file tersebut di wilayah barat Amerika Serikat yang gersang Berry menemukan sebuah ukiran pada batu seperti bentuk teks yang mirip huruf Arab dan jika dilihat dari struktur tulisan pada batu tulisan itu 

berasal dari periode antara tahun 700 sampai 800 masehi ini adalah tahun yang jauh sebelum Christopher Columbus sampai di Amerika jadi menyimpulkan bahwasanya sebelum Columbus ada orang lain yang membawa peradaban modern ke Amerika yaitu orang-orang muslim sobat Jazirah

ilmu yang dimuliakan Allah ada banyak versi tentang Siapakah tokoh yang pertama kali membawa agama Islam ke Amerika salah satunya yang tercatat adalah khas khas bin Said bin Aswad yang tercatat pada tahun 889 masehi telah berhasil menemukan Benua Amerika terpaut 200 tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam khas atau yang biasa dikenal dengan Ibnu

Said adalah seorang ahli navigasi asal Cordoba yang saat itu memang Spanyol merupakan salah satu daerah yang berhasil ditaklukan kaum muslimin dan menjadi pusat peradaban Islam di barat di bawah pimpinan Bani Umayyah 2 kisah pelayaran Ibnu Said ini tercantum di dalam buku yang berjudul Yang kalau di Indonesiakan memiliki arti 

Baca juga  Inilah 5 Tempat Di Alquran Yang Masih Menjadi Misteri

hamparan emas dan tambang permata buku ini ditulis oleh sejarawan asal Persia bernama Ali bin Al Husein al-mashudi antara tahun 871 sampai 957 Masehi di dalam buku ini dijelaskan semasa pemerintahan khalifah Abdullah IBN Muhammad pada antara tahun 888 sampai 912 masehi di

Andalusia Spanyol khas atau Ibnu Said ini pada tahun 889 masehi memulai pelayarannya dan berangkat dari sebuah Pelabuhan bernama delbra dan Pelabuhan ini terletak di Spanyol kapal Ibnu Said bersama awaknya menyeberangi lautan Atlantik hingga mereka sampai di sebuah negeri yang sangat asing atau dalam bahasa Arabnya adalah Ibnu Said dari negeri asing tersebut dia membawa

pulang barang-barang yang menakjubkan yang identik dengan barang-barang yang berasal dari suku Indian dan dapat disimpulkan bahwasanya saat itu Ibnu Said telah berlayar sampai ke benua Amerika Sejak saat itulah pelayaran menembus Samudra Atlantik yang saat itu memang dikenal sebagai lautan gelap dan berkabut menjadi semakin 

sering dilakukan oleh pedagang dan penjelajah muslim dan tidak lagi menjadi momok yang menakutkan bagi para pelaut sekitar 40 tahun setelah Ibnu Said berlayar ke Amerika pada masa pemerintahan Bani Umayyah di Andalusia yang saat itu dipimpin oleh seorang khalifah bernama

khalifah Abdurrahman 3 yang berkuasa antara tahun 929-961 masehi ada kaum muslimin dari Afrika yang berlayar ke arah laut bagian barat mereka berlayar dari pelabuhan delbra pelabuhan yang sama ketika 40 tahun lalu Ibnu Said memulai pelayarannya ke Amerika dan ketika orang-orang muslim dari Afrika ini kembali ke Spanyol mereka membawa sejumlah barang-barang dari sebuah negeri yang

tidak dikenal Mereka pun bercerita di negeri itu ada sejumlah kaum muslimin yang tinggal di sana baik itu penduduk asli maupun penduduk pendatang yang berasal dari Andalusia artinya teman-teman ketika pertama kali Ibnu Said singgah di Amerika Ibnu Said tak hanya Berdagang di sana Beliau juga menyebarkan Islam kepada suku-suku pribumi yaitu yang kita kenal sebagai Suku Indian menurut dokter meroweh 

berdasarkan Catatan sejarah Abu Bakar Ibnu Umar al-ghitiyah yang hidup sezaman dengan pemerintahan khalifah Hisyam 2 yaitu antara pada tahun 976 sampai 19 masehi di Andalusia ada seorang penjelajah muslim bernama Muhammad bin Faruq yang berangkat dari sebuah Pelabuhan

bernama Kades pada Februari tahun 999 masehi Muhammad bin Faruq juga berangkat dengan kapalnya ke arah bumi bagian barat yang tak lain singgah di benua Amerika setelah itu di dalam buku yang berjudul yang ditulis oleh seorang pakar geografi dan ahli dalam pembuatan peta yaitu Al Syarif Al idrisy pada antara tahun 1099-166 masehi dijelaskan di sana ada sekelompok pelaut muslim

dari a Amerika Utara yang berlayar mengarungi samudra yang gelap dan berkabut mereka berangkat dari sebuah pelabuhan yang berada di Portugal dengan maksud untuk mendapatkan jawaban tentang apa yang ada di balik Samudra gelap itu dan Berapa luasnya dan di mana batasnya orang-orang muslim dari Afrika ini tiba di 

suatu wilayah di barat yang penduduknya bercocok tanam dan daerah itu adalah suatu wilayah di Amerika sobat Jazirah ilmu yang dimuliakan Allah sejarawan yang bernama jihad Adin Abul Abbas Ahmad bin Fadel al-murai yang hidup antara tahun 1300-1384 masehi menuliskan sebuah buku yang mengisahkan tentang kemajuan pusat peradaban muslim di Afrika barat dan di buku itu juga diceritakan bahwasanya sultan-sultan dari kerajaan Mali di Afrika barat pernah berlayar 

sampai ke Amerika salah satunya adalah Sultan Abu Bakar 1 yang berkuasa antara tahun 1285 sampai 1312 masehi bahkan Sultan Abu Bakar 1 ini lebih hebat lagi teman-teman dia ini tercatat sampai dua kali mengunjungi Amerika Bahkan sang Sultan sempat menyusuri Sungai Mississippi dan

Baca juga  Pertemuan 2 Makhluk Terlaknat

mencapai pedalaman Amerika Tengah antara tahun 139-1312 masehi dan selama penelusuran yang dilakukan sang Sultan mereka tetap berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan penduduk setempat teman-temanku seiman Dua abad setelah Sultan Abu Bakar 1 menjelajahi Amerika para sejarawan menemukan 

sebuah peta berwarna yang menggambarkan Benua Amerika secara lengkap Bahkan tak hanya itu saja peta ini pun berisi informasi yang akurat tentang belahan bumi bagian barat termasuk Amerika di dalamnya peta ini dibuat pada tahun 1513 masehi oleh seorang pejabat sekaligus Panglima

angkatan laut yang bernama piri Rais peta itu kini disimpan di Museum Top Kopi Turki artinya orang-orang pada zaman itu pun telah berhasil berlayar sampai ke Benua Amerika terlebih lagi mereka sampai memetakan Amerika hingga begitu detail 70 tahun sebelum Christopher Columbus menemukan Benua Amerika ada seorang pengembara terkenal asal Dinasti Ming di Cina berhasil menemukan Benua 

Amerika beliau adalah Laksamana Cheng Ho menurut berbagai sumber Laksamana Cheng Ho berlayar ke Amerika Serikat antara tahun 1421 dan 1423 masehi sebelum beliau tiba di benua itu beliau telah terlebih dahulu menyelesaikan rute yang terkenal berbahaya di Amerika Selatan Laksamana Cheng Ho masih keturunan bangsawan Persia Ia adalah cicit dari Sayyid ajal Syams Aldin

Umar seorang pejabat di kekaisaran Mongol yang kemudian ditunjuk menjadi gubernur di provinsi Yunan pada masa pemerintahan Dinasti Yuan Laksamana Cheng Ho adalah seorang muslim dalam misi penjelajahannya selain beliau berdiplomasi dan berdagang Laksamana Cheng Ho juga menyebarkan 

agama Islam di tempat dimana kapal beliau bersandar terkuak kabar bahwasanya Laksamana Cheng Ho adalah seorang muslim Awalnya sempat ditentang oleh sebagian orang namun penentangan itu kini tak bisa ditampakkan lagi karena ditemukan makam Laksamana Cheng Ho yang berada di kawasan new sousan di kota nanjing provinsi jiangsu di makam itu ditemukan baju kebesaran Laksamana Cheng Ho dan di atas makam tersebut bertuliskan Bismillahirrohmanirrohim dalam tulisan Arab teman-temanku seiman Laksamana Cheng Ho adalah penjelajah dengan Armada kapal

terbanyak sepanjang sejarah Armada kapalnya terdiri dari 27.000 anak buah kapal dan 37 Armada kapal laut yang terdiri dari kapal besar dan kecil mulai dari kapal bertiang layar 3 hingga ada yang bertiang layar sembilan Cheng Ho menempati kapal utama yang memiliki ukuran paling besar diantara yang lain kapal itu diberi nama kapal pusaka kapal ini adalah kapal terbesar di dunia ketika pada abad ke-15 panjang dari kapal ini mencapai 138 

meter dan lebarnya 56 meter jika dibandingkan dengan kapal milik Columbus yaitu kapal Santa Maria yang hanya memiliki panjang 20 meter dan lebarnya cuma 7 meter kapal pusaka milik Cheng Ho

masih jauh lebih besar dibandingkan itu Dan hebatnya lagi teman-teman meskipun memiliki armada kapal yang banyak dan kuat-kuat mereka tidak pernah menjajah negara ataupun wilayah dimanapun tempat armadanya merapat Christopher Columbus adalah orang Spanyol keturunan Italia dia berhasil menyadarkan kapalnya di Amerika pada tanggal 14 Agustus 1498 tadinya tujuan dia menjelajah

adalah untuk menemukan rute dari Eropa ke Asia tapi justru dia menemukan benua Amerika di dalam buku catatan Columbus sendiri dia menceritakan bahwasanya dia melihat sebuah masjid ketika berlayar diantara gibara dan pantai kuba ini menunjukkan bahwa Columbus sendiri mengakui bahwa sudah ada sejumlah masyarakat di Benua Amerika yang memeluk agama Islam sebelum kedatangannya awalnya Columbus mengira benua tersebut masih perawan dan belum berpenghuni

sama sekali maka ia bermaksud menjadikan Amerika sebagai perluasan dari negara Spanyol setelah Columbus dan armadanya memasuki daratan itu dia melihat sebuah bangunan besar dan megah yang sangat mirip ketika Columbus menjelajah di Afrika bangunan megah Itu adalah sebuah masjid yang dipakai orang-orang Islam Amerika untuk beribadah awalnya Columbus disambut baik oleh Suku muslim 

Baca juga  Gadis Cantik Ini Dipotong Pergelangan Tangan Oleh Ayahnya

Indian namun setelah Suku Indian mengetahui niat buruk tentang kedatangan Columbus ke Amerika Suku Indian menjadi marah hingga beberapa Armada kapal dari Columbus dirusak dan ditenggelamkan oleh suku Indian karena mereka mulai merasa terancam akan kedatangan Columbus sobat Jazirah ilmu yang dimuliakan Allah ada sebuah perpustakaan tua bernama perpustakaan kongres yang terletak di Washington DC di sana ada bukti tertulis bahwasanya suku-suku asli benua

Amerika banyak yang beragama Islam di sana ada sebuah arsip perjanjian antara pemerintah dan suku asli Indian cheroke yang dikeluarkan pada tahun 1787 yang menarik adalah surat perjanjian itu ditandatangani oleh kepala suku seroke yang bernama Abdel Haq dan Muhammad Ibnu Abdullah tentu saja teman-teman kedua nama itu bukanlah nama orang Amerika pada umumnya melainkan nama orang muslim artinya jika kepala sukunya orang muslim pastilah mayoritas 

rakyatnya banyak yang beragama Islam berbicara tentang Suku seroke maka tidak bisa lepas dari seorang tokoh bernama sekuyah sekuyah atau jika dalam bahasa Inggris namanya disebut dengan Georges adalah orang pintar dari bangsa cheroke dialah orang yang menciptakan aksara shiroke pada tahun 1821 yang ketiga itu masyarakat cheroke tidak melek huruf aksara ini diberi nama sila Bari nah aksara atau dalam bahasa kitanya abjad yang dibuat oleh sekuyah ini tulisannya sangat mirip dengan

aksara Arab ini menandakan adanya pengimplementasian aksara Arab ke aksara cheroke dengan kata lain sekuya terinspirasi tulisan di dalam Alquran untuk membuat aksara cheroke karena sekuyah adalah seorang muslim terdapat beberapa lukisan yang berasal dari tahun 1800-an yang menggambarkan pakaian yang biasa dikenakan oleh suku seroke yang wanita menggunakan tutup kepala seperti jilbab atau hijab sedangkan yang pria menggunakan seperti sorban dan menggunakan celana yang 

menutup aurat bahkan Jauh sebelum itu para sejarawan menemukan pahatan-pahatan suku asli Amerika yang berada di Nevada pahatan ini memiliki tulisan yang sangat mirip dengan kata Muhammad dalam bahasa Arab para sejarawan memperkirakan pahatan batu ini berasal dari abad ke-7 masehi tak hanya sampai di situ nama-nama Suku Indian pun banyak yang berbau-bau Arab

seperti suku Makkah arawak hohokam Zulu dan zuni uniknya lagi di tahun 1951 ditemukan sebuah prasasti bertuliskan tulisan Arab prasasti ini ditemukan di sekitaran white mountains tulisan ini memiliki arti iblis merupakan sumber dari segala kebohongan atau setan Maha Maya begitu banyak bukti bahwa Islam lebih dulu masuk ke Amerika dibandingkan dengan Christopher Columbus menandakan bahwasanya Amerika adalah benua yang dimurtadkan segitu banyak pelaut 

muslim yang berhasil sampai di benua Amerika tapi nyatanya yang dicatat sebagai sejarah adalah Christopher columbuslah yang menemukan Benua Amerika Bukankah ini terdengar aneh teman-teman ada fakta sejarah yang sengaja dirubah oleh barat tentang kejadian sebenarnya tentang

Siapakah tokoh yang pertama kali menemukan benua Amerika wallahualam bissawab Jadi itulah kisah tentang sejarah Islam pertama kali di benua Amerika semoga Kisah ini bermanfaat lebih dan kurangnya Mohon dimaafkan yang benar datangnya dari Allah subhanahu wa ta’ala khilaf atau keliru itu datangnya dari saya pribadi sebagai manusia biasa Sampai ketemu di kisah-kisah seru yang penuh makna selanjutnya saya akhiri wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh [Musik]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *