Candi Sukuh, Peninggalan Majapahit yang Mirip Piramida
Candi Sukuh, Peninggalan Majapahit yang Mirip Piramida ngomongin fakta ngono oh no
hai oke pribadi ketemu lagi nih sama Udin ngomongin sejarah di negeri tercinta kita memang tidak akan ada habisnya
itulah bentuk kekayaan yang seharusnya
kita jaga dan lestarikan oke Hari ini
hai oke pribadi ketemu lagi nih sama Udin ngomongin sejarah di negeri tercinta kita memang tidak akan ada habisnya
itulah bentuk kekayaan yang seharusnya
kita jaga dan lestarikan oke Hari ini
kita akan membahas salah satu candi yang
bisa dikatakan unik dan sangat menarik
tak usah lama-lama lagi Check This Out
candhi Sukuh terletak di Dusun Sukuh
desa berjo Kecamatan ngargoyoso
Kabupaten Karanganyar provinsi Jawa
Tengah lokasi candi Sukuh terletak di
lereng kaki gunung Lawu pada ketinggian
kurang lebih
1186 meter diatas permukaan laut dan
disuguh ditemukan kembali dalam keadaan
runtuh pada tahun 1815 oleh Johnson
residen Surakarta pada masa pemerintahan
Raffles selanjutnya candhi Sukuh
diteliti oleh Van reviews pada tahun
1842 candhi Sukuh berlatarbelakang agama
Hindu dan diperkirakan dibangun
didirikan pada akhir abad ke-15 masehi
Raffles selanjutnya candhi Sukuh
diteliti oleh Van reviews pada tahun
1842 candhi Sukuh berlatarbelakang agama
Hindu dan diperkirakan dibangun
didirikan pada akhir abad ke-15 masehi
semasa dengan pemerintahan suhita Ratu
Majapahit yang memerintah pada tahun 14
29 sampai 14 46 julukan yang diberikan
kepada candi yang sudah lumayan tua ini
adalah gelas Temple
Ho’oh karena Candi ini memang merupakan
candi peninggalan umat Hindu yang
terakhir pada masa zaman Majapahit
berbeda dengan umumnya candi Hindu Jawa
Tengah arsitektur Candi Sukuh dinilai
menyimpang dari ketentuan dalam kitab
pedoman pembuatan bangunan suci Hindu
wastuwidya di dalam waktu Widya sebuah
Candi harus berdaya dasar bujur sangkar
dengan tempat yang paling sister letak
di tengah
akan tetapi Candi ini tidak
menghadap kearah terbit matahari
melainkan ke arah barat dari segi
arsitektur pun tak seperti candi lain
yang menyimbolkan Gunung Semeru
melainkan memiliki Puncak piramida
menghadap kearah terbit matahari
melainkan ke arah barat dari segi
arsitektur pun tak seperti candi lain
yang menyimbolkan Gunung Semeru
melainkan memiliki Puncak piramida
terpotong atau trapesium dan mirip
dengan Bangunan peninggalan suku Maya
Selain itu terdapat transfer tingkat
dengan satu anak tangga di tengah serta
sejumlah Mongol dan patung besar yang
mengelilinginya adanya penyimpangan
tersebut diduga karena candhi Sukuh
dibangun pada masa memudarnya hinduisme
di Jawa sehingga menghidupkan kembali
unsur-unsur budaya dari zaman
megalitikum dugaan para ahli candhi
Sukuh dibangun untuk tujuan pengobatan
yaitu menangkal atau melepaskan kekuatan
buruk yang mempengaruhi kehidupan
seseorang akibat ciri-ciri tertentu yang
dimilikinya dugaan tersebut didasarkan
pada relief-relief yang memuat cerita
penguatan seperti sudah malah dan
garudhea di Kompleks Candi Sukuh ini
akan menyuguhkan keindahan dari patung
Arca prasasti serta relief-relief
Candi Sukuh, Peninggalan Majapahit yang Mirip Piramida
diluar
maupun didalam candi candi Sukuh
memiliki tiga teras dan setiap teras
akan disuguhkan dengan keunikan yang
berbeda jelas pertama merupakan gerbang
utama untuk masuk Candi kemudian
maupun didalam candi candi Sukuh
memiliki tiga teras dan setiap teras
akan disuguhkan dengan keunikan yang
berbeda jelas pertama merupakan gerbang
utama untuk masuk Candi kemudian
dilanjutkan setelah kedua terdapat
gapura yang sudah rusak dan tidak utuh
lagi di samping kanan dan samping kiri
gapura tersebut terdapat patung dua
rapala yang dimaksudkan sebagai patung
penjaga pura tersebut berjalan menuju
teras ketiga akan terlihat pelataran
Yang lumayan besar tempat candhi Sukuh
berada teras ini merupakan teras utama
dari candhi Sukuh suasana sakral sangat
kental terasa di area Candi ini karena
masih banyak sesajen yang sengaja
diletakkan tiap sudut bangunan candi
ketika akan menaiki anak tangga
dalam
lorong gapura akan disuguhi relief yang
bisa dibilang cukup erotis dan vulgar
terpahat di lantai relief ini
menggambarkan Palus yang berhadapan
dengan vagina sebenarnya rolling itu
bukan vulgar atau porno
Ho’oh tapi relief ini adalah lambang
lorong gapura akan disuguhi relief yang
bisa dibilang cukup erotis dan vulgar
terpahat di lantai relief ini
menggambarkan Palus yang berhadapan
dengan vagina sebenarnya rolling itu
bukan vulgar atau porno
Ho’oh tapi relief ini adalah lambang
kesuburan ada filosofi yang terkandung
didalamnya relief tersebut sesungguhnya
mengandung makna yang mendalam relief
tersebut sengaja di paha di lantai pintu
masuk dengan maksud agar Siapa saja yang
melanggar relief itu sengaja kotoran
yang melekat di badan menjadi sirna
sebab sudah terkena Suwuk nah oke saya
jelasin ya susu itu
apa itu adalah
metode pengobatan tradisional Indonesia
yang mengandalkan rapalan doa-doa serta
mantra dari praktisi supranatural
melalui media air maupun ramuan dari
tumbuh-tumbuhan Adakalanya pengobatan
metode pengobatan tradisional Indonesia
yang mengandalkan rapalan doa-doa serta
mantra dari praktisi supranatural
melalui media air maupun ramuan dari
tumbuh-tumbuhan Adakalanya pengobatan
syok juga terdiri dari pijatan atau
sentuhan dan unen-unen atau nasehat zhuo
memiliki makna berupa sumingkir wujudkan
Colo atau menyingkirnya penyakit dari
hambatan hidup Oke Cukup sekian untuk
memakai kali ini matursuwun ufuk
ngomongin faktor ho’oh
Disclamer:
Penulis adalah seorang pemerhati pendidikan anak-anak di indoneisa. Semua tulisan dan isi dalam website bloggerbanyumas.com ini adalah dirangkum, diambil, di copy dari berbagai sumber di dunia internet. Tulisan dan konten yang terdapat dalam website ini BUKAN hak cipta dari penulis bloggerbanyumas.com. Jika ada tulisan atau isi konten yang tidak sesuai dan melanggar hak cipta, silahkan hubungi penulis agar segera dihapus. Terima Kasih. jangan lupa share ke yang lain yah semoga bisa menghibur dan menambah wawasan.