CARA ABU NAWAS MEMBUAT SI BOS SELALU SENANG

CARA ABU NAWAS MEMBUAT SI BOS SELALU SENANG 1

PERLU DITIRU. CARA ABU NAWAS MEMBUAT SI BOS SELALU SENANG

asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Semoga semua kebaikan terlimpah kepada kita semua amin ya rabbalamin Selain menjadi penasat pribadi Baginda Raja Abu Nawas juga terkenal sebagai penyair yang ulung sehingga tak jarang kalimat-kalimat yang ia ucapkan beda pada umumnya penuh kiasan dan butuh pemahaman khusus untuk mengerti maksudnya suatu hari Baginda Raja mengundang beberapa tokoh sufi untuk berkumpul di istananya tak lupa Abu Nawas juga turut serta diundang Hal ini tentu membuat Abu Nawas merasa heran sebab biasanya yang diundang untuk berkumpul adalah para pejabat istana apalagi saat itu Baginda Raja Sedang

CARA ABU NAWAS MEMBUAT SI BOS SELALU SENANG 2

kedatangan rombongan tamu dari kerajaan disebrak Karena perasaran itulah Abu Nawas pun memberanikan diri bertanya kepada Baginda Raja ampun Paduka yang mulia tidak biasa-biasanya Paduka mengundang Kami para tokoh sufi Memangnya ada masalah apa Paduka tanya Abu Nawas aku punya satu pertanyaan bila ditanyakan kepada para pejabat istana pasti jawabannya Semuanya sama maka dari itu aku ingin dengar pendapat dari kalian Itulah kenapa aku mengumpulkan kalian di sini jawab Baginda Raja Mendengar hal itu Abu Nawas pun mulai mengerti alasannya sebab Baginda Raja memang seringkiali lebih tertarik dengan jawaban yang unik siapa lagi kalau bukan dari para tokoh sufi kemudian Baginda Raja pun memulai pertanyaannya kepada tokoh sufi yang pertama Bagaimana perasaanmu Seandainya aku meninggal tanya Baginda Raja Sufi pertama seketika terkejut mendengar pertanyaan tersebut pertanyaan ini sepertinya sepele tapi rawan dan penuh jebakan salah-salah malah bisa kena

 

hukuman tentu saja saya merasa kehilangan dan bersedih karena Paduka adalah raja kami jawab Sui pertama jawabanu sama saja seperti para pejabat umumnya kalau mereka mengatakan seperti itu wajar Karena Mereka takut ketika aku meninggal raja yang baru akan memecat mereka dari jabatannya sedangkan kamu takut karena apa jabatan juga gak punya Bagaimana mungkin kamu akan merasa sedih dan kehilangan ah Ucapanmu tak sesuai dengan isi hatimu ujar Baginda Raja maka Sufi pertama pun ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara melihat hal itu para tamu yang hadir kagum dengan ketegas kedua Berarti kamu sama sekali tidak punya rasa cinta pada rajamu ini sedangkan aku sudah berusaha sekuat tenaga memimpin negeri ini dengan adil dan bijaksana Jadi selama ini kamu lebih memikirkan dirimu sendiri Baginda Raja Baginda Raja pun menyuruh para pengawal untuk menangkap Sufi kedua itu dan memasukkannya ke dalam penjara untuk kedua kalinya Baginda Raja membuat kagum para tamunya yang dari Negeri seberang Anda memang raja yang tegas dan bijaksana Puji salah satu tamunya setelah satu persatu tokoh sufi ditanya dan kesemuanya masuk ke penjara kini tibalah giliran Abu Nawas

 

Abu Nawas Bagaimana perasaanmu Seandainya aku meninggal tanya Baginda Raja Paduka Sebelum saya menjawab pertanyaan ini Bolehkah saya meminta satu permintaan PTA Abu Nawas boleh apa permintaanmu tanyaagaj kali kalau sekir jawan saya baemukan Paduka saya Min sup kawan-kawan saya yang Paduka masukkan ke penjara Dib Dar hukw Akuu abuas menangarat sayaijendengwa rajsersennyaing maksudnya dari tokoh sufi segera dibebaskan dan dipersilahkan pulang begitu juga dengan para tamu undangan mereka dipersilahkan pulang oleh Baginda Raja tapi ketika Abu Nawas hendak pulang ia dicegah oleh Baginda Raja Abu Nawas kamu jangan pulang dulu ada sesuatu yang ingin aku tanyakan padamu ucap Baginda Raja Abu Nawas kemudian berjalan menghampirinya Ada apa Paduka tanya Abu Nawas maksud dari jawabanmu tadi sebenarnya apa sih abuwas tanya Baginda Raja penasaran maksud sayaika puka yang Mul nan meninggal aku tak sangg lagi HID di atas bumi inias akuuk wahagus Carah yang jelas biar aku langsung bisa paham jangan seperti tadi malu kan Kalau sampai aku ketahuan tidak paham maksud pembicaraan lawan Bicaraku ujar Baginda Raja Abu Nawas lalu diberi hadiah dan dipersilakan pulang tapi ketika ia berjalan meninggalkan istana ternyata kawan-kawannya juga belum pulang Mereka setia menunggu Abu Nawas di luar gerbang istana Loh kenapa kalian masih di sini Ayo kita pulang ajak Abu Nawas kami sengaja menunggumu Abu Nawas kami penasaran apa sih maksud jawabanmu tadi itu kok Baginda Raja gak marah seperti marahnya kepada kami Oh itu Jujur ya aku juga bingung apa yang aku katakan tadi ya Yang penting bisa membuat bagind Raja bahagia l jelas Abu Nawas Sambil tertawa bisa aja kamu Abu Nawas bikin Si Bos j m Mereka pun memuji akan kecerdasan dan kecerdikan Abu Nawas dan lanjut pulang bersama-sama Kis selanutnyaada suatu hari Baginda Raja Harun arasidangu naas ist Abu isterseny meny perutk ser sakabibku mengatakan Ja aku terkena

 

gangguan angin mohon ampun Baginda apa kisa hambau Abu naas akuin agar kamu menangk UN dij kena telah beranguk dan akuak sel hari untuka Keu baga kepada abuwas Abu Nawas kemudian pergi meninggalkan istana untuk melaksanakan titah Baginda Raja namun ia sangat kebingungan dan berpikir bimisaaisa menangkap angin untuk dipenjarakan sedangkan angin merakan sesuu yang dapat dilihat kas mata k ini suguh permintaa hentinya meninyaendkan Abu Nawas tapi Abu Nawas tidak putus asa Ia terus berpikir mencari jalan keluar walaupun menangkap angin merakan suatuekerjaan mustahil karena ia bukanlah suatu benda yang dapat disent dan sama sek tidak dapat dilihat meski keberadaannya ada di mana- sudah Har berjalan sejak perintah Baginda Abu Nawas belum juga berhasil menangk Mauna menangknya ketiga ketika ia sedang berjalan-jalan dengan hati yang hampir berserah diri menerima hukuman Baginda tiba-tiba ia teringat akan kisah Aladin dan jinnya yang terkurung diampu ajaib Abu Nawas pun menemukan ide yang akan menyelamatkaninya dari hukuman Baginda Raja ia sangat gemba Sega

 

beri pulang ke rumahersiapkan semua kepluanagajaanya langsung menuju ke istana untuk menghadap di sana Baginda Raja telah menunggu ingin melihat hasil kerjanya Baginda rajasung bertanya kepada Abu Nawas Wah Abu Nawas Sudahkah engkau melaksanak perintahku untuk menangkap dan memenjkan angin sudah Baginda Raja jawab Abu Nawas Coba perlihatkan aku saat ing melatil kerju k baga Raja abu nawasudi menyerahkan sebuah botol kaca yang tertutup kepada Baginda Raja setelah menerima botol tersebut Baginda kemudian bertanya kepada Abu Nawas di mana angin itu Aku tidak m apaap di kemudi berkatalu naas UN muliaajalah D dengan mata ja tuanku bagaet ke etanud ke dalam botol agar ia tidak melarikan diri Ya maka hamba segera memenjaraknya dengan menyumbat mulut botol itu untuk mennyaendengar pjelasan Abu Nawas Baginda Raja tidak jadiemarahi danghukumnya beliau telah diberi kentutle Abu Nawas karena alasan yang diberikan cukup masuk akal untuk sebuah pekerjaan aneh Abu Nawas kemudian per meninggalkan ist denganti ga karenaa telah Dar jebakan dan hukuman H raja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *