Kamu harus tau | INILAH WALI ALLAH YANG JADI MUSUH NABI MUSA

Kamu harus tau | MEMBUNUH GEROMBOLAN PERAMPOK HANYA DENGAN SANDAL
Kamu harus tau | MEMBUNUH GEROMBOLAN PERAMPOK HANYA DENGAN SANDAL

INILAH WALI ALLAH YANG JADI MUSUH NABI MUSA

INILAH WALI ALLAH YANG JADI MUSUH NABI MUSA Assalamualaikum semuanya semoga Allah
senantiasa memberikan keberkahan kepada kita semuanya amin ya robbal alamin dikisahkan dahulu di zaman Bani Israil ada ulama yang sangat Alim setiap doanya pasti akan dikabulkan Hal ini karena
ulama tersebut bisa mengetahui adalah salah satu diantara nama-nama Allah yang sangat dirahasiakan Apabila seseorang bisa mengetahui nama rahasia Allah yang terdapat dalam ismul atom
apapun doanya pasti akan langsung dikabulkan saat itu juga akan tetapi hanya orang-orang tertentu yang diizinkan Allah untuk mengetahuinya sementara ulama Bani Israil yang tadi diceritakan bisa mengetahui ismul atom akhirnya mati dalam keadaan kafir dan mengenaskan ulama ini bernama bal’am bin baura balm sendiri hidup di zaman Nabi Musa yang pada akhirnya justru malah menjadi
musuh Nabi Musa kisah ini berawal Ketika Nabi Musa berhasil menyelamatkan kaumnya dari kejaran Raja Firaun atas petunjuk allah 
INILAH WALI ALLAH YANG JADI MUSUH NABI MUSA
INILAH WALI ALLAH YANG JADI MUSUH NABI MUSA
 
Nabi Musa dan kaumnya diperintah pergi
ke negeri Palestina
saat dalam perjalanan Nabi Musa singgah
di sebuah negeri yang bernama kan’an
negeri di mana balham Bin baora tinggal
melihat kedatangan Nabi Musa bersama
kaumnya membuat penguasa setempat merasa
terancam mereka mengira Nabi Musa dan
kaumnya akan merebut tanah mereka dan
menguasainya Sang Penguasa yang bernama
Raja balco lantas meminta bantuan
bukankah Engkau seorang yang alim setiap
doamu pasti dikabulkan Aku minta Supaya
engkau berdoa agar Musa dan 
 
kaumnya
binasa kata Sang Raja
mendengar permintaan Rajinnya itu bal
ampun naik pitam
celaka engkau wae Raja Mana mungkin aku
mendoakan keburukan kepada nabiyullah
balas
pusat dan kaumnya telah memasuki negeri
kita Kami khawatir kalau mereka akan
menguasai negeri kita lalu kita akan
diusirnya dari sini Sesungguhnya kami
adalah kaummu wahai bal’am dan engkau
adalah seorang ulama yang doanya pasti
terkabul keluarlah berdoalah kepada
Allah agar menimpakan keburukan kepada
Musa dan kaumnya rayu sang raja
wahai Raja Nabi Musa adalah utusan Allah
Mana mungkin aku memusuhi dia dan
pengikutnya ujar balasan
sang raja terus membujuk balm dengan
berbagai cara Bahkan sang raja
mengiming-imingi harta kekayaan yang
berlimpah serta jabatan tinggi di 
 
 
istananya akan tetapi balm dengan tegas
menolaknya merasa usahanya sia-sia sang
raja kemudian membuat siasat sang raja
lantas mendekati istri bal’am dan
membujuknya supaya suaminya yaitu kal’am
mau mendoakan untuk kebinasaan Nabi Musa
dan pengikutnya karena diiming-iming
hadiah harta kekayaan berlimpah istri
bal ampun tergoda dan menyetujuinya sang
istri lalu merayu bal’am agar bersedia
menerima tawaran rajanya itu akibat
pucuk rayu sang istri akhirnya
mengendarai keledai bahan berangkat
menuju tempat pemukiman Nabi Musa dan
kaumnya
Sesampainya di tempat yang cukup dekat
untuk bisa melihat Nabi Musa dan
pengikutnya tiba-tiba keledai yang
ditungganginya malah menderum dan enggan
melanjutkan perjalanan
bal ampun marah dibuatnya ia kemudian
memukuli keledainya dengan keras awalnya
keledai itu tak mau jalan tetapi karena
terus-terusan dipukul keras keledai itu
pun berdiri baru berjalan 
 
 
beberapa
langkah keledai itu kembali berhenti
lalu dipukulnya kembali keledai itu oleh
balhan sampai berdiri namun keledai itu
hanya berdiri dan tak mau berjalan
ketika balm kembali menyiksa keledainya
agar mau berjalan maka Allah mengizinkan
keledai tersebut berbicara kepadanya
kemana engkau hendak pergi Tidakkah
engkau melihat para malaikat dihadapanku
menolak Apakah engkau hendak pergi
kepada nabiyullah dan kaumnya untuk
mendoakan keburukan kepada mereka
akhirnya bal’am kembali menghadap raja
Ia pun melaporkan perihal keledainya
yang tiba-tiba tak terkendali dan bisa
berbicara
sayangnya Raja tak mau tahu kutuk saja
Musa dan kaumnya doakan kebinasaan untuk
mereka perintah sang raja maka dihadapan
Sang Raja dan kaumkan
langsung memanjatkan doa untuk
kecelakaan Nabi Musa dan kaumnya akan
tetapi Nabi 
 

INILAH WALI ALLAH YANG JADI MUSUH NABI MUSA

Musa adalah utusan Allah
tidak mungkin seorang nabi didoakan
celaka dan langsung celaka Nabi Musa
memiliki para malaikat yang menjaganya
sehingga niat jahat bal’am mendoakan
keburukan pada nabi Musa Allah tidak
mengabulkan doanya setiap kali Balam
berdoa lidahnya selalu kepeleset doa
yang seharusnya dipanjatkan Ya Allah
hancurkan Musa dan kaumnya yang terucap
justru sebalik nya ya Allah hancurkan
kaumkan begitu juga saat memanjatkan doa
untuk keselamatan kaumkan isi doa yang
seharusnya Ya Allah selamatan kaumkan
tapi yang terucap Ya Allah selamatkan
Musa dan kaumnya
Mendengar hal itu sang raja dan kaum
kanan geram dibuatnya
celaka kobal am seharusnya kau berdoa
untuk kecelakaan Musa tapi kenapa kau
berdoa untuk kecelakaan kami dan
seharusnya kau berdoa untuk keselamatan
kami tapi kau berdoa untuk keselamatan
Musa 
 
 
dan kaumnya kata Sang Raja
bal ampun mencoba kembali memanjatkan
doa namun yang terucap dari bibirnya
masih tetap sama
menyadari lidahnya selalu terpeleset
setiap kali berdoa bal ampun berkata
kepada sang raja
wahai raja sampai kapanpun aku tak akan
bisa mendoakan kebinasaan untuk Musa dan
pengikutnya sang raja bertanya lalu
Bagaimana jalan keluarnya
kemudian Balam memberitahu supaya doanya
bisa dikabulkan dan lidahnya tidak
kepleset Nabi 
 
 
Musa dan kaumnya harus
melakukan perbuatan maksiat
kemudian bal a membuat siasat busuk
siasat busuk tersebut adalah mengirim
wanita-wanita cantik di tempat Nabi Musa
dan kaumnya berada
wanita-wanita itu nantinya supaya merayu
kaum Nabi Musa untuk berbuat zina
dengan adanya perbuatan maksiat di
tempat tersebut maka doa bal’am akan
dikabulkan
Mendengar hal itu sang raja langsung
menyetujuinya lalu dikumpulkanlah
wanita-wanita paling cantik di negerikan
kemudian mereka ditugaskan mendatangi
kaum Nabi Musa dengan berpura-pura ingin
transaksi jual beli para wanita Kanaan
ini membaur dengan kaum Nabi Musa Di
saat itulah mereka mulai melancarkan
aksinya kaum 
 
 
Nabi Musa dirayu dan
diajaknya berzina mendapat ajakan
tersebut kaum Nabi Musa menolaknya
dengan tegas mereka beralasan perbuatan
tersebut dilarang oleh Nabi Musa dan
Tuhannya tapi ada salah satu pemimpin
kabilah daripada kaum Nabi Musa tergoda
akan kecantikan wanita kan
kala itu kaum Nabi Musa yang
diselamatkan berjumlah 12 kabilah
tiap-tiap kabilah ada pemimpinnya yang
ditunjuk oleh Nabi Musa salah satu
pemimpin dari kabilah inilah ada yang
bergoda dengan bujur wanita kan
akhirnya pemimpin kabilah ini mendatangi
Nabi Musa 
 
 
Hai Musa apabila Aku membawa
wanita ini engkau akan melarangku tanya
pemimpin kabilah
Iya karena Allah melarang perbuatan zina
jawab Nabi Musa
sungguh apa yang kau katakan sebelumnya
Sudah aku duga engkau pasti akan
melarangku tapi ingat aku tak akan
mendengar ucapanmu balas pemimpin
kabilah
maka dibawalah wanita Kanaan ini ke
dalam kemahnya dan terjadilah perzinaan
diantara keduanya setelah salah satu
wanita kan berhasil melaksanakan misinya
Mereka kemudian pulang Menghadap balm
dan rajanya 
 
 
untuk melaporkan atas
keberhasilannya
dengan adanya perbuatan zina di
tengah-tengah kaum Nabi Musa tentu saja
bisa mengundang azab Allah kepada mereka
mengetahui hal itu bal’am segera
memanjatkan doa untuk kebinasaan kaum
Nabi Musa karena doanya disertai ismul
Azhom saat itu juga doanya langsung
terkabul kaum Nabi Musa diazab Allah
dengan diturunkannya penyakit thoun ada
juga yang mengatakan bahwa Allah
mengazab kaum Nabi Musa dengan
kebingungan yang luar biasa mereka tidak
bisa keluar dari daerah itu setiap
mereka hendak keluar dari daerah
tersebut mereka selalu Kembali ke tempat
semula Kejadian ini terus berulang-ulang
hingga dalam waktu yang cukup lama
mendapati peristiwa yang aneh ini Nabi
Musa pun merasa heran
Ada apa ini gerangan Apa yang terjadi 
 
 
kemudian Nabi Musa berdoa kepada allah
minta petunjuk dengan masalah yang
dialaminya
atas perintah Allah datanglah Malaikat
Jibril membawakan kabar kepada Nabi Musa
Malaikat Jibril memberitahu bahwa ini
adalah ulah perbuatan
seketika Nabi Musa terkejut Bagaimana
mungkin seorang ulama besar yang Alim
dan Soleh serta taat beribadah mendoakan
keburukan untuknya dan kaumnya kemudian
Nabi Musa bermunajat kepada Allah
meminta agar semua pengetahuan tentang
rahasia nama-nama Allah dicabut dari
pengetahuan
mengabulkan doa Nabi Musa Balam yang
tadinya menguasai nama-nama ismul Azhom
mendadak lupa dan tidak ingat sama
sekali
doanya bal’am yang dulu selalu berhasil
Kini tak lagi dikabulkan itu semua
karena ilmu ismul atom yang dikuasainya
dicabut dari hati dan pengetahuannya
bal ampun lalu berkata
Sungguh aku rugi dunia dan akhirat sudah
membuat Musa terkena azab Allah dan kini
ilmuku dicabut oleh 
 
 
Allah namun terus
mengikuti nafsunya ia bergabung dengan
raja tahan dan memilih menjadi musuh
Nabi Musa
sementara salah satu pemimpin kabilah
yang lain dari 12 kabilah kaum Nabi Musa
ini mengetahui Kenapa mereka diazab
Allah Dia pun segera mengambil tombak
kemudian mendatangi kemah salah satu
pemimpin kabilah lain yang sedang
kembali melakukan perbuatan zina tombak
tersebut Lalu langsung ditusukan tepat
mengenai kedua orang yang tengah berzina
itu tombaknya ditusukkan ke punggung
wanita dan tembus ke punggung
laki-lakinya akhirnya tombak tersebut di
bawahnya beserta kedua orang yang
tertancap lalu tombak itu di arahnya ke
langit inilah orang-orang yang
bermaksiat kepadamu ya Rob kami telah
menghukum mati mereka teriak salah satu
pemimpin kabilah
Atas kejadian itu Allah Subhanahu Wa
Ta’ala membebaskan mereka dari azabnya
mengangkat wabah penyakit tho’un
menghilangkan kebingungan dan kini
mereka dibebaskan dari azab Allah
Adapun
tiba-tiba menanggalkan pakaian ke
ulamanya menanggalkan pakaian
kesalehannya dan kini menjadi orang yang
paling buruk hingga Setan Pun
mengikutinya jadilah 
 
 
bal’am menjadi
orang yang paling sesat kemudian Allah
Subhanahu Wa Ta’Ala menurunkan berbagai
macam bencana kepada kaumkan serta
penyakit menular yang menewaskan lebih
dari 70.000 orang dan menjadikan lidah
balm menjulur seperti seekor anjing
begitulah kemurkaan Allah terhadap
penguasa zalim dan ulama yang rela
menjual agamanya demi harta dan
kedudukan
Allah Subhanahu Wa Ta’ala ingatan mereka
seperti seekor anjing yang setia kepada
majikannya
diberi peringatan ataupun tidak ia akan
tetap menjulurkan lidahnya Begitulah
nasib ulama yang rela menjual agamanya
demi harta dan jabatan selain kisah bal
Amin bauro ada juga kisah yang tak kalah
menarik yang terjadi di zaman Nabi 
 
 
Musa
kala itu saat Nabi Musa bermunajat
kepada Allah Ia mendapatkan Wahyu sebuah
perintah perintah tersebut adalah Nabi
Musa disuruh menemui sepasang suami
istri yang hidup menetap di suatu
kampung maka Pergilah Nabi Musa atas
perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala
setelah sampai ditampung tujuan Nabi
Musa segera mendatangi sepasang suami
istri yang dimaksud
mendapat kunjungan dari Nabi Musa mereka
menyambutnya dengan sukacita
wahai nabiyullah Selamat datang silahkan
masuk Ada gerangan apa sehingga engkau
berkenan datang ke rumah kami tanya
mereka
Nabi Musa lalu menjelaskan bahwa
kedatangannya semata-mata karena
perintah Allah
Allah memberi wahyu kepadaku bahwa usia
kalian tinggal 100 tahun di masa 100
tahun tersebut kalian akan mengalami dua 
 
 
takdir yang berbeda
50 tahun pertama kalian akan jadi orang
kaya 50 tahun kedua kalian akan jadi
orang miskin Kalian dibebaskan untuk
memilih mau kaya dulu atau mau miskin
dulu tutur Nabi Musa setelah mendengar
kabar tersebut sepasang suami istri ini
awalnya merasa bingung mau pilih kaya
dulu atau miskin dulu kemudian sang
istri menyarankan kepada suaminya
wahai suamiku lebih baik kita pilih
miskin dulu biar saat kita meninggal
nanti kita punya banyak harta warisan
untuk ditinggalkan kepada anak-anak kita
ujar sang istri
sang suami yang ternyata Orang alim dan
ahli ibadah menolak saran dari istrinya
jangan lebih baik kita pilih kaya dulu
ucap sang suami
sang istri yang juga wanita sholehah dan
sangat berbakti kepada suami tidak
berani menolak ia bahkan mendukung
pilihan suaminya setelah keduanya
sepakat kemudian sepasang suami istri
ini 
 
 
memberitahu kepada Nabi Musa
wahai nabiyullah kami memilih untuk ayah
terlebih dahulu kata mereka berdua
begitu mendapat jawaban tersebut Nabi
Musa kemudian pamit pulang untuk
bermunajat menghadap Allah Subhanahu Wa
Ta’ala
Nabi Musa berdoa dan menyampaikan
pilihan sepasang suami istri yang ia
datangi rumahnya singkat cerita di masa
50 tahun pertama Nabi Musa sesekali
melihat keadaan mereka berdua mereka
hidup kaya raya dan bergelimang harta
sesuai dengan janji yang Allah berikan
setelah melewati 50 tahun pertama kini
tibalah masa 50 tahun kedua di mana
sepasang suami istri ini akan mengalami
hidup miskin dan serba kekurangan
namun tatkala Nabi Musa melihat keadaan
mereka 
 
 
Nabi Musa seketika terkejut dan
heran karena yang ia lihat sepasang
suami istri ini justru bertambah kaya
Bukankah seharusnya mereka hidup dalam
kemiskinan Kenapa mereka justru semakin
kaya gumam Nabi Musa
Nabi Musa sempat menanyakan perihal ini
kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala tapi
oleh Allah Nabi Musa justru disuruh
menanyakan langsung kepada sepasang
suami istri tersebut Apa yang membuat
kalian tetap kaya Bukankah seharusnya
ini adalah masa 50 tahun kedua dimana
kalian ditakdirkan hidup miskin tanya
Nabi Musa
disaat 50 tahun pertama saat kami
dikaruniai kekayaan kami memperbanyak
sedekah hampir setiap hari kami
membagi-bagikan harta kami kepada fakir
miskin dan anak-anak yatim kami
melakukan itu karena kami yakin Allah
akan membalasnya 
 
 
berkali-kali lipat dan
dengan sedekah tidak akan membuat kami
menjadi miskin itulah janji Allah kepada
hambaNya kata mereka berdua menjelaskan
mendengar penjelasan tersebut Nabi Musa
pun merasa puas karena sudah mendapatkan
jawaban atas rahasia dibalik peristiwa
ini
cerita berikutnya
dikisahkan Abu Nawas mempunyai tetangga
yang kaya raya Tapi tetangganya ini
terkenal sangat pelit beda dengan Abu
Nawas meskipun hidupnya pas-pasan tapi
dermawan
suatu ketika saat Abu Nawas sedang duduk
santai di depan rumah tetangganya yang
gaya itu menghampirinya ia menghasut Abu
Nawas untuk tidak menafkahi keluarganya
agar menjadi kaya raya seperti dia
Aku memang ingin kaya tapi tidak dengan
cara sepertimu ucap Abu Nawas
Tapi kan yang penting kaya Abu Nawas 
 
 
timbal tetangganya
apakah kau ingin aku jadi sepertimu
meminjam segala keperluan dari tetangga
sedangkan hartamu sendiri tidak kau
manfaatkan balas Abu Nawas
Lihatlah aku hartaku banyak Abu Nawas
tidak seperti kamu miskin dan tak punya
apa-apa kata tetangganya
Apa pentingnya punya harta tapi tidak
kau manfaatkan tutur Abu Nawas
bagiku melihat tilawahnya saja sudah
cukup Abu Nawas jawab tetangganya
Beberapa hari kemudian tetangganya ini
kembali mendatangi rumah Abu Nawas
Ada apa lagi datang kemari mau
menghasutku lagi tanya Abu Nawas dengan
Ketus
jangan suka berprasangka buruk begitu
Abu 
 
 
Nawas saya datang kemari ingin
pinjam keledaimu jawab tetangganya
hartamu kan banyak kenapa tidak beli
keledai ujar Abu Nawas
Selama aku masih bisa pinjam sama
tetangga Kenapa harus membeli keledai
yang ada nanti hartaku berkurang balas
tetangganya memang benar-benar kamu
bukan saja pelit tapi bakhil tutur Abu
Nawas namun walau bagaimanapun Abu Nawas
tidak tega melarang Ia pun meminjamkan
keledai kepadanya
setelah waktu menjelang sore tetangganya
datang untuk mengembalikan keledai Abu
Nawas
ini saya kembalikan keledaimu tapi saya
minta bayaran satu Dinar Abu Nawas kata
tetangganya kepada Abu Nawas
mendengar itu Abu Nawas menjadi heran
kamu yang meminjam keledai tapi kamu
yang meminta bayaran apa aku tidak salah 
 
 
dengar tanya Abu Nawas mulai emosi
jangan marah dulu Abu Nawas dengarkan
penjelasanku tadi sewaktu di jalan
keledaimu merasakan lapar lalu aku
membelikan dia rumput jawab tetangganya
Apa kau tidak malu kamu sering pinjam
keledaiku dan aku tidak pernah meminta
bayaran kata Abu Nawas semakin emosi
sudahlah aku tak ingin bertengkar
denganmu nih uang satu Dinar untukmu
tapi ingat Jangan harap aku akan
meminjamkan lagi keledai kepadamu ucap
Abu Nawas melanjutkan
dengan senang hati tetangganya mengambil
uang satu Dinar dan pulang ke rumahnya
sementara itu Abu Nawas memikirkan
sebuah rencana untuk memberi pelajaran
kepada tetangganya
siasat pun disusun Abu 
 
 
Nawas berangkat
ke pasar membeli baju baru lalu ia pergi
menemui Penjual Keledai dan membayarnya
terlebih dahulu untuk seekor keledai
yang akan diambil di lain waktu kemudian
dia pergi menemui penjual buah-buahan
dan membayar harganya terlebih dahulu
dia juga menemui penjual burung dan
membayarnya Setelah semuanya selesai Abu
Nawas memulai jebakannya ia sengaja
duduk di depan rumah dengan menggunakan
peci barunya melihat hal itu tetangganya
yang kaya tapi bakhil tertarik dan ingin
meminjamnya Ia pun segera menghampiri
Abu Nawas
pecinya indah sekali Abu Nawas berapa
harganya tanya si Tetangga
ini peci keramat warisan dari leluhurku
tidak bisa dinilai dengan harga jawab
Abu 
 
 
Nawas
keramat apanya kamu suka mengada-ada Abu
Nawas balas tetangganya
kamu ingin bukti Ayo ikut aku sekarang
timbal Abu Nawas mereka berdua lalu
pergi ke tempat si Penjual Keledai
Mau ngapain Kita ke sini tanya
tetangganya terlihat bingung
selama ini kan kamu selalu pinjam
keledai sekarang saya akan belikan
untukmu balas Abu Nawas kemudian si
penjual memberikan keledainya kepada Abu
Nawas lalu Abu Nawas berkata kepada
tetangganya ini keledai untukmu silahkan
dibawa
tetangganya senang Bukan main tapi rasa
senangnya langsung berganti jadi takjub
pasalnya ia melihat ketika Si penjual
minta bayaran 
 
 
Abu Nawas malah melepas
peci dan menggosoknya
baik sudah lunas kata si Penjual Keledai
Abu Nawas lalu mengajak tetangganya ke
tempat pasar buah setelah Abu Nawas
mengambil buah dan memasukkannya ke
dalam keranjang ia cukup menggosokkan
pecinya dan si penjual buah langsung
mengatakan baik sudah lunas
begitu juga saat membeli burung cukup
dengan menggosok peci si penjual burung
langsung berkata baik sudah lunas
rentetan peristiwa tersebut membuat
tetangganya heran dan terpana sungguh
ajaib benar-benar ajaib gumam
tetangganya
Hei Abu Nawas juallah pecimo padaku
pintar tetangganya
tidak mungkin ini peci warisan Saya
tidak berani menjualnya sahut Abu Nawas
saya beli dengan harga 2000 Dinar Abu
Nawas kata tetangganya
Abu Nawas terperanjat mendengarnya
bisa buat beli rumah baru nih pikir Abu
Nawas
Aduh gimana ya Sebenarnya saya keberatan
tapi saya juga tidak tega menolak
permintaanmu
mengingat kamu adalah tetangga dan juga
sahabat saya kata Abu 
 
 
 
Nawas berpura-pura
Sudahlah Abu Nawas jual saja padaku
dekat tetangganya
baiklah kalau kau memaksa jawab Abu
Nawas setelah transaksi selesai Abu
Nawas pulang dengan membawa uang 2000
Dinar
esok harinya si tetangga mendatangi
rumah Abu Nawas dengan penuh emosi kamu
telah menipuku Abu Nawas
menipumu Bagaimana tanya Abu Nawas
saat aku praktekkan ketika beli baju si
penjual tetap minta bayaran padahal aku
sudah menggosok peci tersebut
berkali-kali
Mana uangku yang 2000 Dinar ayo
kembalikan dan ini pecimu peci ini tidak
bisa bikin gratis saat belanja ucap
tetangganya
yang bilang bisa bikin gratis siapa Aku
kan hanya mengatakan ini peci warisan
leluhur ujar Abu Nawas dan saya tidak
menyuruhmu untuk meniru apa yang saya
perbuat kata Abu Nawas melanjutkan
kini si tetangga telah mendapatkan
balasan atas perbuatan yang dilakukannya
kepada Abu Nawas
sampai di sini dulu perjumpaan kita
Semoga anda terhibur wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Baca juga  Ketika Malaikat Melempar 2 Jin Utusan Nabi Sulaiman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *