Ketika Nabi Daud Harus By One Dengan Raksasa

Ketika Nabi Daud Harus By One Dengan Raksasa 1

Ketika Nabi Daud Harus By One Dengan Raksasa

Bloggerbanyumas.com – nama Daud disebutkan sebanyak 16 kali di dalam Alquran sosoknya tak hanya dipandang sebagai nabi Allah tetapi juga beliau adalah seorang raja yang adil dan Soleh tapi tahukah teman-teman Nabi Daud yang menjadi raja dari kaum Bani Israil bukanlah berasal dari keturunan seorang raja beliau adalah masyarakat biasa hingga di satu peristiwa Nabi Daud diangkat

menjadi raja hal itu menjadikan Daud Raja sekaligus nabi bagi kaum Bani Israil di sini kita akan kisahkan Bagaimana ceritanya Nabi Daud bisa menjadi raja dan bagaimana beliau ketika menghadapi musuhnya satu lawan satu yang memiliki postur tinggi besar seperti raksasa untuk itu di artikel kali ini kita akan membahas tentang pertarungan Nabi Daud melawan manusia raksasa 

Ketika Nabi Daud Harus By One Dengan Raksasa
Ketika Nabi Daud Harus By One Dengan Raksasa

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sobat Jazirah ilmu yang dimuliakan Allah semoga kita selalu dalam keadaan sehat walafiat Amin ya robbal alamin Nabi Daud diperkirakan hidup antara tahun 1040 sampai 970 sebelum masehi beliau merupakan keturunan dari yahuza dan beliau adalah Ayah dari nabi Allah Sulaiman dan moyang dari Nabi Zakaria Nabi Yahya dan Nabi Isa kisah ini

Ketika Nabi Daud Harus By One Dengan Raksasa

terdapat dalam sebuah buku yang berjudul dahsyatnya doa para nabi yang dikutip oleh Syamsudin Nur  setelah wafatnya Nabi Musa dan Harun ketika itu kaum Bani Israil ini tidak memiliki seorang pemimpin kemudian Allah Subhanahu Wa Ta’ala utus Seorang nabi yang bernama Samuel atau dalam bahasa Arabnya Samiun Itu demi menggantikan Musa dan Harun dalam memimpin kaum Bani Israil tapi entah 

karena ngeyel atau tukang protes ketika itu kaum Bani Israil ini mulai bosan dengan kondisi itu mereka bilang masa kaum kami ini selalu dipimpin oleh seorang nabi mulai dari Yusuf Musa Harun Kami mau seorang raja padahal udah enak-enak Allah Subhanahu Wa Ta’Ala utus kepada mereka

Seorang nabi sebagai pemimpin ini malahan mereka mau minta dipimpin sama seorang raja keinginan Bani Israil ini pun disampaikan kepada nabi Samuel Samuel pun menyarankan supaya Bani Israil bersabar menunggu mukjizat dari Allah subhanahu wa ta’ala kemudian nabi Samuel berdoa meminta petunjuk dari Allah subhanahu wa ta’ala akhirnya Pada suatu hari ada seorang pria yang

sedang menggembala keledai-keledainya tiba-tiba satu dari keledainya itu terlepas kemudian pria ini pun mencari keledainya yang lepas itu selama berhari-hari singkat cerita karena keledainya itu nggak ketemu-ketemu pria ini pun pergi mendatangi nabi Samuel yang ketika itu nabi Samuel Tengah berada bersama orang-orang Bani Israil dan 

tanpa disangka-sangka rupanya setelah nabi Samuel melihat pria yang sedang mencari keledainya itu tiba-tiba nabi Samuel mengatakan kepada orang-orang bahwasanya pria mencari keledai itu yang akan menjadi raja pertama dari Bani Israil orang-orang pun kaget dan merasa tak percaya masa raja

pertama mereka adalah mantan seorang penggembala keledai dia kan orang miskin nggak punya nasab yang tinggi nggak punya harta dan berasal dari kaum bawah bukannya Mereka senang punya Raja baru malahan ketika itu sebagian orang-orang gak mau mengakui bahwa pria itu adalah raja mereka ini dikasih nabi minta Raja giliran dikasih Raja malahan banyak protes pria penggembala

Baca juga  Dewa Di Hindu Ini Adalah Nabi Nuh

keledai ini bernama tolut dia yang nantinya akan menjadi raja pertama bagi kaum Bani Israil sobat Jazirah ilmu yang dimuliakan Allah Pada suatu hari akan terjadi perang antara kaum Bani Israil melawan sebuah kabilah yang bernama Jalut kala itu kaum Bani Israil dipimpin langsung oleh raja mereka yaitu tolut tolut pun mulai mengumpulkan pasukan yang dia ambil dari orang-orang Bani Israil ketika itu ada 

sebagian orang yang mau dan ada pula sebagian orang yang gak mau ikut perang Karena teman-teman kabilah jalur ini adalah orang-orang yang kuat dan raja mereka punya postur badan yang tinggi besar serta mempunyai otot yang kekar ditambah lagi kaum Jalut ini teman-teman punya

pasukan yang sangat banyak makanya sebagian orang Bani Israil tidak mau ikut perang Karena Mereka takut dengan kabilah Jalut yang ketika itu terkenal suatu kabilah yang kuat setelah Raja thalut mengumpulkan pasukan perangnya ada seorang bapak yang punya tiga anak laki-laki yang memasukkan ketiga anaknya itu ke dalam pasukan raja tolut Bapak ini bernama yisha salah seorang

dari anaknya ini bernama Daud Isya berpesan kepada anaknya ini supaya nanti kalau ikut perang jangan perang di barisan paling depan akhirnya berangkatlah pasukan Bani Israil ini menuju medan peperangan maka ketika mereka telah sampai di depan sana ada pasukan dari kabilah jalur Mereka melihat jumlah dari pasukan Jalut ini sangat banyak dan 

mereka besar-besar kemudian dipersenjatai lengkap mulai dari pedang tombak dan baju besi maka banyak ketika itu orang-orang Bani Israil yang menjadi daun dan takut ada beberapa orang yang mundur dari pasukan sebelum perang maka hanya tersisa segelintir orang saja yang berani dan siap

untuk berperang melawan kabilah Jalut sebelum dimulainya peperangan raja dari kabilah Jalut yang memiliki postur tubuh raksasa maju ke barisan depan Raja Jalut ini teman-teman jika di bahasa populernya dia bernama Goliat kemudian dia menantang satu lawan satu kepada pasukan Bani Israil namun tidak seorang pun dari tentara Bani Israil yang berani menerima tantangan itu kemudian Raja

Jalut mengejek dan menghina pasukan Bani Israil mendengar kesombongan Raja Jalut kemudian Raja tolut berkata kepada sisa pasukan yang sedikit itu siapakah diantara kalian yang bisa membunuh pimpinan kabilah Jalut maka akan ku nikahkan dia dengan putriku dan suatu hari dia akan menggantikanku sebagai raja dari Bani Israil 

karena teman-teman raja thalut ini nggak punya anak laki-laki yang nantinya akan mewarisi tahta kerajaan Bani Israil makanya Raja tolut ketika itu mengadakan semacam sayembara tapi ketika sayembara itu diserukan kepada kaum Bani Israil mereka semua pada tertunduk takut mereka pikir

mustahil untuk bisa melakukannya dan ini sama saja aksi bunuh diri dari sisa pasukan Bani Israil yang sedikit itu ternyata ada seorang anak muda yang memberanikan dirinya untuk maju melawan Raja Jalut yang bertubuh raksasa itu dia adalah Daud Daud maju ke depan menawarkan diri yang Padahal dia sudah dititipkan pesan oleh ayahnya tadi untuk tidak berperang di barisan depan ketika

Baca juga  Zulkarnain yang Diceritakan Didalam Al-Qur'an

itu raja tolut sempat pesimis Apa iya anak yang masih dibawa umur yang bernama Daud ini sanggup untuk melawan Raja Jalut yang perkasa itu sekali lagi Raja tholut merasa berat dan ragu belum lagi ketika itu Daud atau nabi Daud muda ini hanyalah seorang penggembala kambing yang bertubuh kecil dan bukanlah Seorang Prajurit perang kemudian Daud berkata kepada rajanya wahai rajaku

janganlah engkau terpengaruh dengan usia mudaku dan keadaan fisikku aku tahu engkau ragu-ragu dan khawatir untuk melepaskanku melawan Jalut yang perkasa itu tapi ingatlah bahwasanya yang menentukan kemenangan dalam pertarungan bukanlah Hanya 

kekuatan fisik dan kebesaran badan belakang yang lebih penting adalah keteguhan hati keuletan bertempur iman dan kepercayaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang menentukan hidup dan mati bagi seorang hambanya dengan berat hati akhirnya Raja tolut mengizinkan Daud untuk maju

bertempur satu lawan satu kemudian Raja tolut memberikan pedang perisai dan baju besi kepada Daud tapi Daud menolaknya dengan alasan belum terbiasa menggunakannya ditambah lagi pedang dan baju besi itu berat dan akan memperlambat gerakannya ini merupakan perang pertama bagi Daud saat itu dia akan melawan Raja Jalut hanya dengan menggunakan tongkat dan sebuah ketapel

saja Raja tolut merasa keheranan kemudian dia berkata wahai Daud bagaimana bisa engkau mengalahkan Jalut hanya dengan bersenjatakan tongkat dan ketapel coba engkau lihat jalur dia menggunakan pedang yang sangat 

panjang lengkap dengan pakaian besinya kemudian Nabi Daud berkata Allah subhanahu wa ta’ala yang akan melindungiku taring singa dan kuku beruang juga akan melindungiku dari sabetan pedang dan panah Jalut yang durhaka itu ketika Daud dan raja Jalut sudah saling berhadap-hadapan dan siap untuk bertarung Raja Jalut berkata untuk apa tongkat yang engkau bawa itu untuk mengejar anjing

atau memukul anak-anak yang sebaya denganmu dimana pedang dan baju besimu rupanya kau sudah bosan hidup Ya kasihan padahal engkau masih muda engkau belum merasakan suka dukanya kehidupan engkau masih harus banyak belajar dari pengalaman Baiklah Majulah kau ke sini Aku akan membunuhmu dengan sekejap dagingmu Akan kujadikan makanan yang lezat bagi binatang-binatang

di darat dan burung-burung di udara merasa diremehkan kemudian Nabi Daud berkata Kau boleh bangga dengan zirah dan topi bajamu Kau boleh merasa kuat dan ampuh dengan pedang dan panahmu akan tetapi Ingatlah benda-benda itu tidak akan sanggup menyelamatkan nyawamu dari tanganku yang masih halus dan bersih ini aku datang ke sini Dengan nama Allah Subhanahu Wa

Ta’ala Tuhan Bani Israil yang telah lama engkau hinakan sebentar lagi kau akan mengetahui apakah pedang dan panahmu yang akan mengakhiri nyawaku atau kehendak dan kekuasaan Allah subhanahu wa ta’ala yang akan merenggut nyawamu dan 

mengirimkanmu ke neraka jahanam Mendengar hal ini Jalut pun jadi marah kemudian dia langsung mendatangi Daud dengan pedangnya sebelum sempat mendekat Nabi Daud segera melemparkan batu dengan ketapelnya tepat ke arah kening Jalu kemudian darah pun mengalir deras dari kening Jalut hingga darah itu menutupi kedua matanya atas izin dari Allah subhanahu wa ta’ala pada

Baca juga  Kisah Cinta Ali dan Fatimah Binti Rasulallah | Pernah Ditawari Mahar Rp 60 Milyar Tapi Ditolak

lemparan ketapel yang kedua dan ketiga membuat jalur tersungkur di atas tanah dan langsung meninggal dunia matilah jalur ini membuat tentara dari kaumnya mundur dari peperangan artinya ketika itu kaum Bani Israil memenangkan peperangan dengan hanya duel satu lawan satu antara Nabi Daud dan raja Jalut mereka tentara tholut mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan

dalam peperangan itu Daud membunuh Jalut kemudian Allah memberikan kepadanya pemerintahan dan hikmah sesudah meninggalnya tolut seandainya Allah tidak menolak keganasan sebagian umat manusia dengan sebagian yang lain pasti rusaklah bumi ini tetapi Allah mempunyai karunia yang dicurahkan atas semesta alam al-qur’an surat al-baqarah ayat 251 sobat Jazirah ilmu yang dimuliakan Allah  

sesuai dengan janjinya Nabi Daud pun dinikahkan dengan putri raja thalut yang bernama Micheal ketika itu nabi Daud diangkat menjadi penasihat dan orang kepercayaan Raja tonut Daud sangat disayang disanjung dan dihormati oleh mertuanya dan seluruh rakyat Bani Israil di akhir kisah Pada suatu hari Raja thalut meninggal dunia otomatis tahta kerajaan pada saat itu jatuh kepada Daud pun

menjadi raja bagi kaum Bani Israil di dalam kepemimpinannya Raja Daud memimpin kerajaannya dengan jujur dan adil Bahkan ia menjadikan Baitul Maqdis sebagai ibukota kerajaan pada saat itu ketika usia Raja Daud menginjak 40 tahun beliau mendapatkan risalah kenabian dari Allah subhanahu wa ta’ala kemudian Nabi Daud pun menerima Kitab Suci Zabur untuk Bani Israil yang pada saat itu

akhlak dari Bani Israil ini sangat buruk maka diturunkan Zabur untuk melengkapi Kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa Alaihissalam Kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud ini menggunakan bahasa teman-temanku seiman Nabi Daud pun sukses menjadi nabi dan raja yang berlangsung selama 7 tahun 6 

bulan tapi ada juga riwayat lain yang mengatakan Nabi Daud diangkat menjadi raja ketika dia berusia 30 tahun dan masa kepemimpinannya selama 40 tahun kemudian tahta kerajaan jatuh kepada anaknya yang bernama Sulaiman atau Salomo atau juga Solomon beliau sama seperti ayahnya Sulaiman menjadi raja sekaligus nabi ketika itu dan Sulaiman ini lebih hebat lagi teman-teman

karena puncak kejayaan kaum Bani Israil adalah ketika dipimpin oleh Nabi Sulaiman namanya sampai tercantum di dalam hadits Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam ada sebuah hadis riwayat dari Ibnu Abbas Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda Raja bumi ada empat dua mukmin dan dua kafir untuk dua Mukmin Zulkarnain dan Sulaiman sedangkan dua raja kafir Namrud dan buah tona Nassar

dan bumi akan dikuasai seseorang dari ahli baitku Jadi itulah kisah tentang pertarungan Nabi Daud melawan manusia raksasa semoga Kisah ini bermanfaat lebih dan kurangnya Mohon dimaafkan yang benar datangnya dari Allah subhanahu wa ta’ala khilaf atau keliru itu datangnya dari saya pribadi sebagai manusia biasa Sampai ketemu di kisah-kisah seru yang penuh makna selanjutnya saya akhiri wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh