KISAH NYATA | Jangan Sombong ! Mahasiswa Mesir ini Mati Karena Setetes Air
Bloggerbanyumas.com – hari ini kita akan membahas sebuah kisah yang menarik kisah ini ditulis oleh Syekh Muhammad Al misri dalam bukunya yang berjudul su’ul Khotimah Ini adalah sebuah kisah nyata yang betul-betul terjadi di mana Allah Subhanahu Wa Ta’ala hinakan kematian seorang pemuda sombong dan Congkak
kisah singkat kali ini akan memberikan banyak pelajaran untuk kita semuanya bagaimana caranya supaya tidak diberikan kematian yang hina seperti pemuda ini untuk itu di artikel kali ini kita akan membahas tentang pemuda yang mati karena Setetes Air
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sobat Jazirah ilmu yang dimuliakan Allah semoga kita selalu dalam keadaan sehat walafiat Amin ya robbal alamin Syekh Muhammad Al misri mengisahkan dahulu kala di tahun 1950 di Fakultas Pertanian Ain Syams Kairo Mesir ada seorang mahasiswa laki-laki berdiri di tengah lapangan laki-laki ini berdiri di situ sambil memegangi jam tangannya dengan
memandangi semua orang yang menatapnya dengan sangat tajam dan serius nah pemuda yang berdiri ini kemudian berteriak-teriak secara lantang kepada orang-orang Hari ini aku menantang Allah kalau Allah ini ada maka hendaknya dia mematikan aku sekarang juga aku beri dia waktu satu jam sebagian besar orang-orang memandang pemuda itu dengan pandangan yang
KISAH NYATA | Jangan Sombong ! Mahasiswa Mesir ini Mati Karena Setetes Air
sinis ada juga yang memandang secara kasihan pemuda itu pun berkali-kali melihat jam tangannya dia menantikan Detik demi detik dan menit demi menit bahkan teman-teman semua orang yang ada di situ pun jadi tegang menunggu Apa yang akan terjadi setelah satu jam mereka khawatir jika pemuda ini benar-benar mati secara mengenaskan karena berani menentang Allah Subhanahu Wa
Ta’ala singkat cerita satu jam pun telah berlalu tapi tidak terjadi apa-apa dengan Pemuda Congkak itu kemudian dengan sangat bangga pemuda ini berkata kepada orang-orang aku sudah buktikan bahwa Allah itu tidak ada kalau memang dia ada tentunya dia tidak perlu satu jam untuk mematikanku ini sudah satu jam dan aku masih hidup dia tidak bisa mematikan aku maka pada hari ini di tempat ini
aku telah buktikan sendiri Allah itu hanya nama yang tidak pernah ada Pemuda sombong itu pun kemudian pergi dan diikuti oleh teman-temannya yang punya pemahaman sama dengan pemuda itu atau bisa dibilang mereka adalah kelompok atheis jadi teman-teman Peristiwa hari itu ternyata berdampak besar bagi kampus ada dua kelompok besar yang berdebat pada hari itu sebagian
kelompok orang yang tetap beriman kepada Allah mereka berkata Allah tidak mematikan pemuda ini karena Allah masih sayang kepadanya Allah masih memberikan waktu kepada dia untuk bertobat tapi ternyata ada juga sebagian mahasiswa lainnya yang terpengaruh akan pemikiran Pemuda atheis itu mereka berkata kalau memang benar Allah itu ada tentunya mudah bagi Allah untuk mematikan pemuda itu tapi ini sudah lebih dari satu jam pemuda itu masih sehat-sehat saja jadi pada hari itu
kampus menjadi luar biasa gaduh dengan perdebatan-perdebatan di antara mahasiswa teman-teman khusus iman dengan perasaan yang sangat bangga dan bahagia Pemuda sombong itu pun pulang ke rumahnya dia mencongklakkan dirinya dia merasa menang karena pada hari itu dia telah
membuktikan kepada dirinya dan orang-orang kalau Allah itu tidak ada ketika dia telah sampai di rumahnya orang tuanya telah mempersiapkan makan siang untuknya nah sebelum makan dia masuk ke kamar mandi untuk mandi sejenak sementara itu kedua orang tuanya menunggu di meja makan ditunggunya anak mereka ini tapi tak kunjung keluar dari kamar mandi mereka menunggu menit
demi menit bahkan ditunggunya hingga lebih dari 2 jam ternyata anak mereka ini tidak keluar juga dari dalam kamar mandi Mereka pun mengetuk pintu kamar mandi itu namun tak ada jawaban dari dalam akhirnya karena khawatir kedua orang tuanya mendobrak pintu kamar mandi dan mereka dapati anak laki-lakinya itu telah
tergeletak tidak bernyawa di lantai kamar mandi karena sangat panik kedua orang tuanya pun membawa jasad putranya itu ke rumah sakit untuk mengetahui apa penyebab kematian anaknya tersebut setelah sampai di rumah sakit dokter pun langsung memeriksa jasa pemuda ini tim dokter mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan tidak ditemukan pula penyakit apapun tapi
teman-teman dokter terkejut setelah mengetahui bahwasanya pemuda ini mati hanya karena telinganya kemasukan air ini tentu saja sesuatu hal yang baru dan sangat mengejutkan bagi tim dokter yang memeriksanya air yang masuk ke dalam telinga pemuda itu secara mengejutkan merusak saraf yang ada di dalam telinga yang terhubung dengan otaknya dan pemuda itu pun mati
karena hal itu semua orang yang mendengar kabar ini pun menjadi sangat terkejut sebab orang-orang dulu mengatakan bahwasanya keledai akan mati jika telinganya kemasukan air dan ini adalah kasus yang pertama kali terjadi di muka bumi ada manusia mati karena kemasukan air dari telinganya dan ini sama matinya dengan seekor keledai yang akan mati jika telinganya kemasukan air jadi Allah Subhanahu Wa Ta’ala mematikan Pemuda sombong ini sebagaimana keledai mati karena telinganya kemasukan air ini menjadi pelajaran untuk kita semua bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala hinakan pemuda ini dengan mematikannya hanya
dengan Satu Tetes air yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala masukkan ke dalam telinganya mudah bagi Allah untuk mematikannya dan ini teman-teman adalah kisah nyata yang betul-betul terjadi di Mesir yang kisahnya ditulis oleh seorang ulama terkenal dan perlu kita ketahui bersama teman-teman
bahwasanya dari zaman dahulu orang-orang yang terkenal sombong selalu mati dengan hal-hal yang sangat remeh Firaun mati tenggelam 6 root mati karena Nyamuk Abu Lahab mati karena cacar dan masih banyak raja-raja atau pemimpin sombong Dibuat mati oleh Allah dengan cara yang paling Cina dan semoga kita tidak termasuk orang-orang yang sombong serta diberikan kematian Khusnul
Khotimah Jadi itulah kisah pemuda yang mati karena Setetes Air semoga Kisah ini bermanfaat lebih dan kurangnya Mohon dimaafkan yang benar datangnya dari Allah subhanahu wa ta’ala khilaf atau keliru itu datangnya dari saya pribadi sebagai manusia biasa Sampai ketemu di kisah-kisah seru yang penuh makna selanjutnya saya akhiri wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh