Nabi Yang Diutus Kepada Kaum Yang Sudah Meninggl Dunia

Nabi Yang Diutus Kepada Kaum Yang Sudah Meninggl Dunia

Nabi Yang Diutus Kepada Kaum Yang Sudah Meninggl Dunia 1

Inilah Nabi Yang Diutus Kepada Kaum Yang Sudah Meninggl Dunia

Bloggerbanyumas.com nabi hizqil dan nabi hazqiyal yang jika di dalam bahasa Ibrani beliau dikenal dengan nama Yehezkiel Adapun makna dari hizqil adalah Allah subhanahu wa ta’ala menyucikannya ini sesuai dengan sikap hidup dari nabi hizqil Ini yang selalu dijauhkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dari dosa beliau diperkirakan hidup sekitar tahun 591 sebelum masehi atau kurang lebih sekitar 600 tahun sebelum kelahiran Nabi Isa Alaihissalam nabi hizqil diperkirakan hidup setelah masa Nabi Musa Alaihissalam dan sebelum masa Nabi Daud Alaihissalam 

Nabi Yang Diutus Kepada Kaum Yang Sudah Meninggl Dunia
Nabi Yang Diutus Kepada Kaum Yang Sudah Meninggl Dunia

di dalam riwayat yang terkenal nabi hizqil termasuk keturunan dari Nabi Yakub Alaihissalam berarti dia adalah nabi yang berasal dari kalangan Bani Israil di dalam Kitab qisosul Anbiya atau kisah para nabi karya dari Imam Ibnu Katsir dijelaskan di sana bawahnya nabi hizqil punya ayah yang bernama

busi jadi nasabnya nabi hizqilbin busi Al Aziz nabi hizqildi dalam Islam adalah figur yang dihormati karena kisah beliau tercantum di dalam surat al-baqarah ayat ke 243 namun bagi sebagian Bani Israil sekarang nabi hizqil atau haskial kerap dianggap ekstatik seorang pengkhayal dan bahkan dianggap sebagai seorang tokoh yang sakit jiwa setelah Nabi Yusuf bin Nun wafat beliau digantikan oleh Khalid Bin 

Inilah Nabi Yang Diutus Kepada Kaum Yang Sudah M3ninggl Dun1a

yuvana kemudian setelah Khalid Bin yufanna wafat semua urusan kaum Bani Israil diserahkan kepada nabi hizqil bin buzi Sekarang kita akan mengisahkan sebuah peristiwa besar sebelum Nabi skill ini diangkat menjadi nabi Allah kisahnya begini teman-teman ada sebuah daerah yang bernama dawirdan atau bisa juga disebut dengan jamur dan atau azirat jika dalam bahasa Arab daerah ini

berlokasi di dekat dengan Irak Ketika itu terjadi sebuah wabah yang mematikan wabah ini disebutkan sangat mudah menular diantara manusia penyakit atau wabah ini disebut dengan thoun mungkin ini persis dengan kasus covid-19 yang terjadi beberapa waktu lalu tapi wabah pohon ini lebih mengerikan teman-teman jika ada seseorang yang tertular wabah ini di pagi hari maka pada waktu

sore atau malam hari orang tersebut pasti akan mati akhirnya karena Penyakit ini semakin menular dan telah banyak orang yang meninggal dunia penduduk negeri ini yang tidak terjangkit pun mulai berinisiatif untuk hijrah atau pergi ke sebuah tempat yang lebih aman dari penyakit menular ini setelah beberapa waktu mencari Mereka pun menemukan sebuah lokasi yang cocok tempat ini adalah sebuah lembah atau sebuah Dataran rendah yang bersih dari wabah lalu orang-

Baca juga  Benarkah disini tembok Yakjuj dan Makjuj ?? | Perjalanan Sallam Tarjuman Mencari Tembok Dzulkarnain

orang pun mulai mengungsi ke tempat tersebut jumlah mereka sangat besar ada yang mengatakan 3000 sampai 4000 orang Ada pula yang berpendapat jumlahnya 30.000 sampai 40.000 orang ya pada intinya jumlahnya sangat besar hingga Lembah tersebut menjadi penuh dengan manusia Mereka pun ketika itu membangun peradaban baru di sana mulailah mereka membuat rumah-rumah

tinggal dan semacam tempat-tempat berkumpul nah di peristiwa ini ada sebuah pelajaran penting teman-teman bahwasanya ada takdir Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah ditetapkan yang itu tidak bisa dirubah timingnya yaitu adalah masalah maut dikisahkan nantinya 40.000 orang pengungsi ini akan meninggal dunia semuanya karena Penyakit thoun ini tapi kisahnya terdapat dua versi versi

yang pertama karena penduduk ini telah merasa aman dari thoun mereka pun bersukacita dengan negeri baru yang mereka tempati itu kemudian timbullah sifat sombong dari orang-orang ini mereka merasa dapat melawan kematian dan akan hidup di sana dengan usia yang lebih lama dibanding dengan orang di tempat lain akhirnya karena mereka sombong Pada suatu hari Allah Subhanahu Wa

Ta’ala utus dua malaikat luar negeri itu satu malaikat pergi ke dataran rendah dan satu malaikat lagi pergi ke dataran tinggi di negeri itu secara bersama-sama kedua malaikat ini meneriakkan sebuah petikan yang suaranya sanggup memecahkan gendang telinga bagi siapa saja yang mendengarnya alhasil dari teriakan kedua 

malaikat tersebut matilah seluruh kaum di negeri tersebut tanpa tersisa Allah Subhanahu Wa Ta’ala tak membiarkan seorang pun hidup di negeri baru yang mereka bangga-banggakan itu sementara itu versi yang kedua ketika mereka Tengah membuat peradaban baru di lokasi tersebut ternyata ketika

mereka pindah itu ada beberapa orang yang ikut Mereka ternyata telah terinfeksi wabah thoun karena jumlah mereka banyak jadinya itu luput dari pantauan mereka akhirnya Seiring berjalannya waktu penyakit itu mulai menyebar ke seluruh orang yang ada di sana satu persatu dari mereka mulai meninggal dunia Nah karena mereka tahu bahwasanya mereka semua akhirnya akan mati

Baca juga  Padahal Non Muslim, Tapi Kenapa Penulis Ini Menempatkan Nabi Muhammad di Urutan Ke 1 Di Bukunya ?

Mereka pun membuat semacam pagar tinggi yang mengelilingi perkampungan tersebut hingga tempat itu terlihat menyerupai kandang yang besar tujuannya mereka buat itu adalah karena Apabila semua orang telah mati jasad-jasad mereka tidak dimakan hewan-hewan buas Seiring berjalannya waktu jumlah penduduk yang meninggal akibat tho’un semakin hari semakin banyak dan pada akhirnya mereka semuanya mati tanpa tersisa seorangpun yang hidup di balik pagar tembok tersebut jasa-jasad mereka

bertumpuk-tumpuk dan tumpang tindih antara satu dengan yang lain kondisi di sana betul-betul acak-acakan dan penuh dengan jasad manusia hari berganti bulan dan bulan berganti tahun tak ada yang tahu mengenai Negeri tersebut selama bertahun-tahun pula tak ada seorangpun yang pernah mengunjungi lokasi itu hingga tempat ini menjadi benar-benar Terlupakan mayat-mayat yang ada di

dalamnya pun telah berubah menjadi tulang belulang antara tulang satu dan tulang lainnya pun tercerai-berai bahkan Andai ada sekumpulan arkeolog pun mereka tak akan sanggup untuk menyatukan puluhan ribu tulang manusia itu karena kondisinya betul-betul amat berantakan hingga

Pada suatu hari atas izin dari Allah subhanahu wa ta’ala ada seorang nabi dari kalangan Bani Israil yang berjalan melewati tempat tersebut beliau adalah nabiyullah hizqilAlaihissalam memang beliau bukanlah salah satu dari 25 nabi yang terkenal namun nabi hizqilmerupakan salah satu manusia yang

ditunjuk Allah subhanahu wa ta’ala sebagai nabi setelah Nabi hiskil memasuki pintu gerbang beliau kaget ternyata di dalamnya ada puluhan ribu tulang belulang manusia yang entah mereka itu siapa dan berasal dari tahun berapa kemudian nabi hizqilSempat berpikir dan merenung melihatnya Lalu Allah Subhanahu Wa Ta’Ala menurunkan 

wahyu kepadanya Allah subhanahu wa ta’ala berfirman Apakah engkau tahu bagaimana aku menghidupkan mereka nabi hizqilyang penasaran pun menjawab iya Lalu Allah subhanahu wa ta’ala berfirman maka berserulah engkau kepada tulang belulang itu kemudian nabi hizqilpun berseru

kepada tulang belulang tersebut dengan mengatakan wahai tulang belulang Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala memerintahkan kalian untuk menyatu kembali langsung saja saat itu juga tulang belulang yang ada di sana pada beterbangan ke segala arah dan saling menyusun dirinya sendiri antara satu dengan yang lain ketika tulang belulang itu telah tersusun menjadi postur tubuh

manusia kemudian tumbuh daging-daging kembali dari tulang itu dan pakaian Mereka pun kembali lagi seperti pakaian ketika awal mereka meninggal dunia setelah semuanya telah sempurna Allah Subhanahu Wa Ta’ala tiupkan lagi roh-ruh mereka ke dalam tubuh-tubuh tersebut hingga puluhan ribu jasa tersebut hidup kembali utuh dan bahkan lebih sempurna dari sebelumnya akhirnya ketika masyarakat Dawir dan ini

Baca juga  HORROR sih | Penduduk Gunung Ini Berwajah Pucat & Tidak Pernah Tertawa ?

sudah kembali hidup kemudian mereka berkata Maha Suci engkau ya Allah segala puji hanya bagimu tiada Tuhan selain Engkau Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang keluar dari kampung halaman mereka sedang mereka beribu-ribu jumlahnya karena takut mati maka Allah

berfirman kepada mereka Matilah kamu kemudian Allah menghidupkan mereka Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur Alquran surat al-baqarah ayat ke 243 akhirnya Setelah semuanya kembali hidup mereka pun kembali ke kampung asal mereka dan bersatu kembali dengan kaum mereka yang telah lama mereka tinggalkan lalu di

kemudian hari mereka pun wafat kembali sesuai dengan ajal yang ditetapkan bagi mereka Ibnu juris mengemukakan pendapatnya peristiwa itu merupakan contoh yang nyata bahwa seseorang tidak perlu takut dan cemas dalam menghadapi takdir menurut mayoritas ulama pendapat yang lebih kuat adalah peristiwa tersebut benar-benar 

terjadi pada masa lalu Muhammad IBN Ishak berkata tidak ada penjelasan yang sampai kepada kami tentang masa dan berapa lama Nabi hasqala menetap di tengah-tengah kaum Bani Israil hingga akhirnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala memanggil nabi husql kembali kehadiratnya atau wafat setelah

nabi hizkil wafat kaum Bani Israil kembali menyembah berhala yang mereka beri nama bai kemudian Allah Subhanahu Wa Ta’ala utus Seorang nabi kepada kaum ini yang bernama nabi Ilyasa di dalam kisah ini ada hikmah besar yang terkandung di dalamnya salah satunya adalah tidak ada tempat berlindung terbaik dari segala marabahaya kecuali hanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala Jadi

itulah kisah tentang Seorang nabi yang diutus kepada kaum yang sudah meninggal semoga Kisah ini bermanfaat lebih dan kurangnya Mohon dimaafkan yang benar datangnya dari Allah subhanahu wa ta’ala khilaf atau keliru itu datangnya dari saya pribadi sebagai manusia biasa Sampai ketemu di kisah-kisah seru yang penuh makna selanjutnya saya akhiri wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *