Cerbung Guru Killer Itu Kekasihku Part 3

Cerbung Guru Killer Itu Kekasihku Part 3 1

Cerbung Guru Killer Itu Kekasihku Part 3

Bloggerbanyumas.com – “Ini pak kopinya,” uajar Keyra sembari meletakkan secangkir kopi itu di atas meja pak Rey.

Cerbung Guru Killer Itu Kekasihku Part 3 2

“Hmmm.” sahut pak Rey berdehem.

Keyra ingin segera meninggalkan tempat itu untuk menghindari kemarahan pak Rey jika saja kopinya itu tidak pas dengan seleranya.

Srupp! pak Rey meneguk kopinya.

Key melangkah keluar, namun lagi-lagi suara pak Rey menghentikan langkahnya.

“Keyra,” untuk yang kesekian kalinya suara bariton itu menghentikan pergerakan Keyra.

I-iya pak?” tanya Key gugup seraya melihat ke arah wajah pak Rey yang terlihat datar.

“Maaf pak, apa kopinya tidak enak? apa terlalu pahit atau manis. Atau bapak mau saya buatkan lagi yang baru?” Tanya Keyra, dia malah terlihat bawel.

Pak Rey tidak menjawab, namun sebuah senyuman mengembang di wajahnya. Keyra tertegun melihat senyuman itu, ia tidak menyangka jika pak Rey bisa tersenyum juga.

“Ya ampun manis banget!” tanpa sadar hatinya berbisik.

“Kopi buatan kamu sangat enak Key, rasanya tidak terlalu manis ataupun pahit, sangat sesuai dengan selera saya. Terimakasih Key,” ucap pak Rey, masih dengan senyuman Nya.

“Iya pak!” sahut Keyra singkat dan berlalu dari sana dengan hati berbunga-bunga, kala pak Rey memuji kopi buatannya.

Di dalam kelas Livy sudah menunggu Keyra.

“Key dari mana aja lo gue tungguin dari tadi juga?” 

“Habis bikin kopi.” sahut Keyra singkat.

“Hah? Kopi? Lo jadi pesuruh sekarang Key?” ledek Livy.

“Ck, sembarangan Lo!” decak Keyra.

“Hhe.. bercanda kali Key. Eh, btw lo bikin kopi buat siapa Key?” 

“Hm. Pak Rey.”

Kening Livy berkerut, “Pak Rey? ko bisa?”

Keyra pun menceritakan kejadiannya tadi pada Livy.

“Itu guru punya masalah apaan sih sampe segitunya.” protes Livy setelah mendengar cerita dari temennya itu.

“Mungkin dia punya dendam pribadi sama gue Liv,” sahut Keyra sembari mengingat dirinya yang tiadak sengaja pernah menbarak pak Rey di pinggir jalan.

Livy hanya berdecak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *