Penjual Buta yang Bertawakkal kepada Alloh
Pada suatu hari seorang laki-laki buta
berjualan buah-buahan sebenarnya ini
sulit dipahami Bagaimana caranya
berjualan Padahal dia tidak bisa melihat
meski begitu lagi-lagi tersebut tetap
mencoba menjalani hidupnya sebagaimana
orang normal lainnya dengan berjualan
buah-buahan tidak lama kemudian
datanglah seorang pemuda yang mau
membeli buah-buahan pada penjual tadi
dalam pikiran Pemuda tersebut terlintas
godaan setan
berjualan buah-buahan sebenarnya ini
sulit dipahami Bagaimana caranya
berjualan Padahal dia tidak bisa melihat
meski begitu lagi-lagi tersebut tetap
mencoba menjalani hidupnya sebagaimana
orang normal lainnya dengan berjualan
buah-buahan tidak lama kemudian
datanglah seorang pemuda yang mau
membeli buah-buahan pada penjual tadi
dalam pikiran Pemuda tersebut terlintas
godaan setan
Bagaimana jika aku tidak
membayar dan malah meminta kembalian kan
dia buta dia tidak akan tahu pemuda itu
kemudian menanyakan bagaimana kondisi
sang penjual buah-buahan dengan
keterbatasan fisiknya yang buta lalu
penjual buah-buahan itu menjawab dengan
yakin nah Rezeki itu Allah sudah atur
Saya hanya perlu berusaha jika memang
rezeki tersebut adalah milik saya maka
hal itu tak akan tertukar namun
itu pun sebaliknya setelah mendengar
jawaban keyakinan dari penjual
buah-buahan tersebut pemuda itu langsung
bergetar hatinya hati nuraninya
tersentuh Allah Maha Mengetahui ia
kemudian membayar kepada penjual
buah-buahan dengan jumlah yang lebih
pemuda itu percaya bahwa Allah
membayar dan malah meminta kembalian kan
dia buta dia tidak akan tahu pemuda itu
kemudian menanyakan bagaimana kondisi
sang penjual buah-buahan dengan
keterbatasan fisiknya yang buta lalu
penjual buah-buahan itu menjawab dengan
yakin nah Rezeki itu Allah sudah atur
Saya hanya perlu berusaha jika memang
rezeki tersebut adalah milik saya maka
hal itu tak akan tertukar namun
itu pun sebaliknya setelah mendengar
jawaban keyakinan dari penjual
buah-buahan tersebut pemuda itu langsung
bergetar hatinya hati nuraninya
tersentuh Allah Maha Mengetahui ia
kemudian membayar kepada penjual
buah-buahan dengan jumlah yang lebih
pemuda itu percaya bahwa Allah
Penjual Buta yang Bertawakkal kepada Alloh
menitipkan rezeki penjual tersebut lewat
tangannya dari cerita ini kita bisa
mengambil hikmah bahwa rezeki dari Allah
tidak akan pernah tertukar alamat
demikian juga dalam sisi kehidupan yang
lain seperti pekerjaan jodoh dan umur
kita hendak yakin bahwa Allah akan
memberikan yang terbaik untuk hambanya
seandainya apa yang kita inginkan tidak
terwujud maka Yakinlah bahwa Allah akan
menggantikannya dengan yang lebih baik
besar kecil rezeki yang kita peroleh
tetap kita syukuri Dia memberi rezeki
dari arah yang tidak disangka-sangkanya
dan barangsiapa bertawakal Kal kepada
Allah niscaya Allah akan mencukupi
keperluannya Sesungguhnya Allah
melaksanakan urusannya sungguh Allah
telah mengadakan ketentuan bagi setiap
sesuatu Quran surat at-talaq ayat 3
tangannya dari cerita ini kita bisa
mengambil hikmah bahwa rezeki dari Allah
tidak akan pernah tertukar alamat
demikian juga dalam sisi kehidupan yang
lain seperti pekerjaan jodoh dan umur
kita hendak yakin bahwa Allah akan
memberikan yang terbaik untuk hambanya
seandainya apa yang kita inginkan tidak
terwujud maka Yakinlah bahwa Allah akan
menggantikannya dengan yang lebih baik
besar kecil rezeki yang kita peroleh
tetap kita syukuri Dia memberi rezeki
dari arah yang tidak disangka-sangkanya
dan barangsiapa bertawakal Kal kepada
Allah niscaya Allah akan mencukupi
keperluannya Sesungguhnya Allah
melaksanakan urusannya sungguh Allah
telah mengadakan ketentuan bagi setiap
sesuatu Quran surat at-talaq ayat 3
