Cerbung Guru Killer Itu Kekasihku Part 5

Cerbung Guru Killer Itu Kekasihku Part 5 1

Cerbung Guru Killer Itu Kekasihku Part 5 

bloggerbanyumas.com – Keesokan paginya… Terlihat Kayra dan Livy sedang berjalan beriringan di koridor sambil bercanda. Namun langkahnya terhenti kala mendapati pak Rey berdiri di hadapan mereka.

Pa-pagi pak Rey!” Sapa Livy terbata.

Cerbung Guru Killer Itu Kekasihku Part 5 2

“Pagi pak!” Sapa Keyra seramah mungkin.

“Pagi.” Sahutnya singkat dan langsung pergi meninggalkan Key dan juga Livy.

“Ck. dasar makhluk berdarah dingin!” ucap Keyra menggurutu.

“Itu pak Rey Kenapa coba jutek gitu? Jadi merinding gue, ganteng-ganteng ko jutek,” sahut Livy sembari bergidik.

“Dah ah Liv, kita ke kelas!” ajak Keyra. Mereka berdua kemudian berjalan menuju kelas.

Di kelas…

Tiba-tiba Andre datang bergabung bersama Key, Livy, Rani dan Bayu. Yang sedang asik mengobrol.

“Kay, ini minuman kesukaan kamu,” ucap Andre dengan suara lembutnya.

“Thanks ya Ndre,” ucap Keyra.

“Keyra doank nih? Buat kita mana?” Ledek Rani.

“Kalo mau beli sendiri sana!” Sewot Andre.

“Ye sewot, giliran ngomong sama Keyra aja langsung manis,” sindir Livy. 

Mereka semua tau kalo Andre memiliki perasaan terhadap Keyra.

“Udh lah Ndre Kalo suka buruan tembak Keyra. Tunggu apa lagi?” Desak Bayu.

“Ck. Apaan sih lo pada.” sewot Keyra.

“Key giman kalo gue bener suka sama Lo?” tanya Andre tiba-tiba.

Glek’ Keyra menelan salivanya kasar, “Ndre maksud lo apa?” tanya Keyra.

“Gue yakin lo tau itu Key,” ucap Andre lagi.

“Ndre,” lirih Keyra.

“Keyra, Lo mau kan jadi pacar gue?” tanya Andre.

“Kyaaaa, OMG Andre,” heboh Livy.

“Udah Key terima aja.”

“Iya Key, tunggu apa lagi?”

“Key, Lo mau kan jadi pacar gue?” tanya Andre sekali lagi.

“Terima-terima!” ucap Bayu dan Rani.

Keyra merasa kasihan jika menolak Andre di hadapan semua orang. Namun dia juga tidak mencintai Andre. Keyra bingung sekarang, dia berharap seseorang datang dan menolongnya untuk terbebas dari belenggu tersebut.

“Apa-apaan ini?” terdengar suara beringas yang baru memasuki kelas dan kini menyaksikan insiden tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *