Pertemuan 2 Makhluk Terlaknat

Pertemuan 2 Makhluk Terlaknat | Manakah Yang Lebih Buruk Fir'aun ataukah Iblis ??
Pertemuan 2 Makhluk Terlaknat | Manakah Yang Lebih Buruk Fir'aun ataukah Iblis ??

Pertemuan 2 Makhluk Terlaknat | Manakah Yang Lebih Buruk Fir’aun ataukah Iblis ??

Bloggerbanyumas.com – Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sobat Jazirah ilmu yang dimuliakan Allah semoga kita selalu dalam keadaan sehat walafiat Amin ya robbal alamin Firaun dan iblis merupakan dua sosok makhluk yang berbeda Firaun dari golongan manusia sedangkan iblis berasal dari golongan jin dan ingatlah ketika kami berfirman kepada malaikat sujudlah kamu kepada

Adam maka mereka pun sujud kecuali iblis dia adalah dari golongan jin maka dia mendurhakai perintah Tuhannya Alquran surat al-kahfi ayat ke-50 teman-temanku seiman di dalam kitab an-nawardir karya Syekh sihabuddin Ahmad diceritakan di sana dua makhluk yang dilaknat Allah subhanahu wa ta’ala ini pernah bertemu di suatu kesempatan keduanya bahkan sempat terlibat 

Pertemuan 2 Makhluk Terlaknat | Manakah Yang Lebih Buruk Fir'aun ataukah Iblis ??
Pertemuan 2 Makhluk Terlaknat | Manakah Yang Lebih Buruk Fir’aun ataukah Iblis ??

percakapan Nah dari yang mereka bicarakan ini kita dapat mengetahui siapa yang lebih buruk antara iblis dan Firaun Di suatu hari iblis mendatangi Firaun dan iblis berkata Wahai saudaraku Apakah engkau mengenaliku kemudian Firaun menjawab iya aku mengenalimu lalu iblis berkata Wahai Raja

Mesir engkau telah mengalahkanku dalam satu hal Firaun penasaran Ia pun bertanya Memangnya Apa itu iblis berkata kelancanganmu mengaku sebagai Tuhan sungguh aku lebih tua darimu juga lebih berpengalaman dan lebih kuat ketimbang dirimu tapi aku tidak berani melakukan seperti apa

yang engkau lakukan Nah dari dialog diantara keduanya iblis mengakui keunggulan Firaun dalam hal keburukan sepanjang waktu ketika iblis diusir Allah subhanahu wa ta’ala dan turun ke bumi iblis sama sekali tidak pernah mengakui bahwasanya dia adalah Tuhan karena iblis Tahu betul Seperti apa kehebatan dan kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala tapi lain halnya dengan Firaun dia mengaku Tuhan yang patut disembah oleh kaumnya ini 

yang sedang dibicarakan adalah Firaun yang hidup sezaman dengan Nabi Musa Alaihissalam di dalam riwayat Firaun ini nama aslinya yaitu Al Walid Bin mushaf atau yang biasa dikenal dengan Ramses 2 dia adalah sosok di balik cerita kali ini teman-temanku seiman setelah Firaun mendengar kesaksian

Baca juga  Nabi Hidup Kembali Meskipun Telah Dibunuh 70 Kali

dari iblis Firaun pun berkata Iya engkau benar tapi ini hanya sementara suatu hari aku akan bertaubat dan mengakui keesaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala kemudian iblis pun berkata Janganlah terburu-buru begitu wahai saudaraku penduduk Mesir ini telah menerimamu sebagai Tuhan namun jika engkau bertobat mereka semua akan meninggalkanmu sejenak Firaun pun berpikir ternyata ada

benarnya juga apa yang diucapkan iblis ini kemudian Firaun pun berkata Adakah yang lebih buruk di bumi ini jika dibandingkan dengan kita berdua lalu iblis pun menjawab orang yang lebih buruk dibandingkan kita berdua adalah orang yang tidak mau menerima 

Pertemuan 2 Makhluk Terlaknat | Manakah Yang Lebih Buruk Fir’aun ataukah Iblis ??

permintaan maaf dari orang lain dia lebih buruk dariku dan juga lebih buruk darimu Islam selalu menganjurkan manusia untuk mewujudkan ukhuwah islamiyah atau persaudaraan sesama muslim Allah subhanahu wa ta’ala berfirman orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara sebab itu damaikanlah perbaikilah hubungan antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah supaya kamu mendapat rahmat Alquran surat al-hujarat ayat ke-10 meminta maaf dan menerima maaf

Sebenarnya kedua hal yang sulit dilakukan bagi umat manusia seakan-akan kita harus memindahkan sebuah gunung dari satu tempat ke tempat yang lain tak heran maka Apabila seseorang yang tidak memiliki sifat pemaaf akan disandingkan baginya dengan Firaun dan iblis oleh karena itu teman-

teman orang-orang yang mampu memaafkan kesalahan orang lain akan dihadiahi ampunan Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas dosa-dosanya di dunia Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda barangsiapa memaafkan saat dia mampu membalas maka Allah akan memberinya maaf pada hari kesulitan hadits 

riwayat Tabrani jika seseorang memiliki kesalahan kepada sesama manusia dan mungkin saja teman-teman kesalahan itu adalah kesalahan yang fatal dan sulit untuk dimaafkan tetapi perlu kita ketahui bahwasanya Memaafkan itu menambah kemuliaan seseorang Apabila seseorang itu memaafkan maka Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan menambah kemuliaannya dan hal ini sesuai dengan sabda Nabi

Baca juga  Mahasiswa Mesir ini Mati Karena Setetes Air

Shallallahu Alaihi Wasallam tidaklah seseorang memaafkan kecuali Allah menambah kemuliaannya Hadits Riwayat Muslim barangsiapa yang didatangi saudaranya yang hendak meminta maaf hendaklah memaafkannya tidak peduli Apakah dia berada di pihak yang benar ataukah di pihak yang salah dan apabila tidak memaafkan niscaya dia tidak akan mendatangi telagaku di akhirat hadits

riwayat al-hakim dalam hadis riwayat Imam Al Hakim lainnya dikatakan Pada suatu hari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sedang berkumpul dengan para sahabat di tengah perbincangan itu tiba-tiba Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam

tertawa ringan sampai terlihat giginya Sayyidina Umar Bin Khattab yang berada di situ pun bertanya ya Rasulullah Apa yang membuat engkau tertawa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pun menjawabnya dengan sebuah cerita Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda aku diberitahu malaikat bahwa pada hari kiamat nanti ada dua orang yang duduk bersimpuh sambil menundukkan kepala di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala salah seorang dari mereka mengadu kepada Allah sambil berkata ya Rob ambilkanlah

kebaikan dari orang ini untukku karena dulu dia pernah berbuat zalim kepadaku kemudian Allah Subhanahu Wa Ta’ala bersabda Bagaimana mungkin aku mengambil kebaikan saudaramu ini karena tidak ada kebaikan di dalam dirinya sedikitpun kemudian Orang itu berkata Ya robb kalau begitu biarlah dosa-dosaku dipikul olehnya sambil menangis Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda hari itu adalah hari yang begitu mencekam dimana Setiap manusia ingin agar ada orang lain yang memikul dosa-dosanya kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pun 

melanjutkan kisahnya Lalu Allah subhanahu wa ta’ala berfirman kepada orang yang mengadu tadi sekarang angkat kepalamu orang itu pun mengangkat kepalanya lalu dia berkata ya Rob aku melihat di depanku ada istana-istana yang terbuat dari emas dan Puri singgasananya yang terbuat dari emas dan perak bertahtakan intan berlian lalu orang ini pun bertanya ya Rob istana-istana itu untuk nabi yang mana untuk orang Sidik yang mana ya Rob atau untuk orang Syuhada

Baca juga  Nabi Yang Diutus Kepada Kaum Yang Sudah Meninggl Dunia

yang mana ya Rob kemudian Allah subhanahu wa ta’ala berfirman istana itu diberikan kepada orang yang mampu membayar harganya dan orang itu pun bertanya lagi ya Allah ya Rob Siapakah orang yang mampu membayar harganya Allah subhanahu wa ta’ala berfirman engkau pun mampu membayar harganya mendengar firman Allah Subhanahu wa ta’ala ini orang itu pun terheran-heran lalu dia pun berkata Ya Allah Ya Rabb dengan cara apa aku membayarnya Allah subhanahu wa ta’ala berfirman caranya engkau Maafkan saudaramu yang duduk 

di sebelahmu itu yang engkau adukan kezalimannya kepadaku lalu Orang itu berkata Ya Allah Ya Rabb Kini Aku Telah memaafkannya dan Allah subhanahu wa ta’ala berfirman kalau begitu sekarang gandeng tangan saudaramu itu dan ajak dia masuk ke dalam surga bersamamu [Musik] begitu besar balasan dari Allah subhanahu wa ta’ala kepada hambaNya yang pemaaf Semoga semua teman-teman Jazirah ilmu termasuk salah satunya Amin ya robbal alamin wallahualam bissawab Jadi itulah

kisah tentang isi percakapan Firaun dan iblis semoga Kisah ini bermanfaat lebih dan kurangnya Mohon dimaafkan yang benar datangnya dari Allah subhanahu wa ta’ala khilaf ataupun keliru itu datangnya dari saya pribadi sebagai manusia biasa Sampai ketemu di kisah-kisah seru yang penuh makna selanjutnya saya akhiri wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh