Surga Yang Hancur Karena Ulah Tikus | Kisah Negeri Saba
Bloggerbanyumas.com – Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sobat Jazirah ilmu yang dimuliakan Allah semoga kita selalu dalam keadaan sehat walafiat Amin ya robbal alamin penamaan nama Sabah diambil dari nama seorang raja pertama yang berkuasa di kerajaan itu raja ini bernama Saba bin yasjid bin ya’rib bin qohtan diriwayatkan dari farwah bin muzaik al-muradi berkata setelah
diturunkan surat Sabah ada seorang yang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dia bertanya ya Rasulullah Apa itu Sabah Apakah itu nama sebuah tempat ataukah nama seorang wanita kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda Saba bukanlah nama sebuah tempat dan bukan juga nama seorang wanita Tetapi dia adalah nama seorang laki-laki yang memiliki 10
orang anak 6 orang anaknya pergi ke arah Yaman sedangkan 4 orang yang lain pergi menuju Syam adapun yang ke arah Yaman adalah lahem Yudas yuzam Hasan dan amilah sedangkan yang menuju Syam adalah Al azdu Al Asy’ari ada sebuah riwayat ahli sejarah mengatakan sebelum Balqis bertemu
dengan nabi Sulaiman Balqis dan rakyatnya menyembah Matahari sebagai Tuhannya maka setelah Balqis bertemu nabi Sulaiman dia mengikuti syariat Nabi Sulaiman dan beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala Nah setelah Balqis beriman dan tak lagi menjadi seorang penyembah matahari banyak kala itu dari rakyatnya ikut beriman mereka mulai meninggalkan Matahari sebagai sesembahan dan hanya menyembah Allah sebagai Rabb semesta alam ya robku Sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri kepada Allah Rob semesta
Surga Yang Hancur Karena Ulah Tikus
alam Alquran surat an-naml ayat ke-44 aku dapat dia dan kaumnya menyembah matahari bukan kepada Allah Alquran surat an-naml ayat ke-24 [Musik] teman-temanku seiman setelah orang-orang negeri Saba telah beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala kemudian Allah memberikan berbagai
macam kenikmatan dan rezeki yang luar biasa kepada negeri itu setidaknya ada 4 rezeki besar yang Allah limpahkan ke negeri Saba ini yang pertama adalah negeri Saba memiliki udara yang sangat bersih dibanding udara-udara di tempat lainnya bahkan sangking bersihnya udara ini bila ada orang yang sakit dan dibawa masuk ke
negeri Saba hanya untuk berdiam diri menghirup udara di sana niscaya orang itu akan berangsur-angsur sembuh karena udara di negeri Saba itu tak hanya bersih tapi dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan karena tingkat kebersihannya di atas rata-rata bila ada seseorang yang memiliki
penyakit yang disebabkan oleh hewan seperti kutu atau penyakit kulit lainnya kutu-kutu tersebut akan mati dan badan dari penderitanya akan menjadi bersih dari kekurangan hewan itu yang kedua tentunya karena memiliki udara yang bersih di negeri Saba tidak ada yang namanya hewan-hewan seperti tikus kalajengking rayap nyamuk kutu dan lain-lain dan bahkan bila hewan-hewan
serangga itu tak sengaja masuk ke negeri Saba maka mereka akan langsung mati yang ketiga adalah Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan rezeki berupa harta yang melimpah jadi masyarakat di negeri Sahabat tidak ada yang miskin hampir semuanya adalah
orang yang kaya raya sampai-sampai di negeri itu tidak ada kasus tindak kejahatan seperti misalnya pencurian atau perampokan negeri Saba terkenal sebagai negeri yang aman dan tentram yang keempat adalah negeri Saba punya hasil pertanian yang luar biasa di sana ada semua jenis buah-buahan dan sayuran yang bisa dipanen setiap hari
tak hanya itu teman-teman hasil pertanian di negeri itu pun punya kualitas yang luar biasa Seperti memiliki ukuran buah yang lebih besar dan punya rasa yang sangat kuat misalnya kita menanam semangka di sana maka ukurannya akan lebih besar jika dibandingkan kita menanamnya di wilayah
lain Nah karena punya hasil pertanian yang melimpah buah-buahan dan sayur-sayuran itu banyak dibeli oleh pedagang-pedagang yang biasa ke daerah itu jadi di sana tak ada buah musiman pokoknya semua buah di Saba selalu ada tak mengenal musim Ibnu qatadah meriwayatkan jika ada seseorang masuk ke dalam kebun dengan
membawa sebuah keranjang yang diletakkan di kepalanya ketika orang itu keluar maka keranjang tadi akan dipenuhi buah-buahan tanpa dia harus memetik buah tersebut artinya buah-buahan dari pohon itu saling berjatuhan terus-menerus hingga orang tidak perlu capek-capek memanjat
pohonnya teman-temanku seiman di dalam Alquran Allah subhanahu wa ta’ala berfirman sesungguhnya bagi kaum Saba ada tanda kekuasaan Allah diantara kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri Alquran surat Sabah ayat ke-15 Dua kebun yang diceritakan di dalam Alquran itu memiliki ukuran yang sangat luas dan terletak di hamparan Lembah
antara dua gunung di daerah yang bernama makrif nah tanahnya di daerah itu sangat subur dan bisa menghasilkan buah-buahan dengan cepat dalam riwayat al-quushiri disebutkan penyebutan Dua kebun di Alquran bukan berarti kalau jumlah kebunnya itu hanya dua saja akan tetapi yang dimaksud dengan dua kebun adalah kebun-kebun yang berada di
sebelah kiri dan kanan Lembah tersebut dan kebun-kebunnya sangat banyak serta memiliki buah dan sayuran yang jenisnya beragam [Musik] sobat Jazirah ilmu yang dimuliakan Allah sebelumnya petani di negeri Saba sering mengalami gagal panen ini diakibatkan karena kurangnya pasokan air yang mengaliri sawah dan perkebunan mereka nah di negeri itu hanya ada satu sumber air saja yaitu
sebuah sungai yang cukup besar yang mengalir diantara negeri Saba tapi masalahnya adalah aliran sungai itu sangat jauh dari perkebunan warga jadi akhirnya tidak sampai ke kebun-kebun pertanian akhirnya mereka berinisiatif untuk membuat sebuah sistem irigasi mereka membuat sebuah Bendungan besar
di sungai itu Bendungan besar ini bisa menampung air yang cukup banyak kini Bendungan itu terkenal dengan nama bendungan Ma’arif atau bendungan arim Bendungan besar itu berukuran panjang 620 m lebarnya 60 meter dan tingginya 16 M nah bendungan yang luar biasa ini
diperkirakan dibuat pada abad ke-7 atau ke-8 sebelum masehi di dalam beberapa kitab sejarah bahwasanya yang membangun Bendungan ini adalah raja sababin Yazid tapi di dalam buku-buku tafsir Bendungan ini dibangun oleh Ratu Balqis karena Ketika itu terjadi Pertikaian diantara masyarakatnya yang berebut soal air Bahkan sampai-sampai mereka saling membunuh maka Ratu
Balqis pun berinisiatif untuk membuat sebuah Bendungan supaya airnya menyebar ke seluruh masyarakat negeri Sabah dari bendungan inilah seluruh masalah kebun dan pertanian yang kurang akan pasokan air perlahan-lahan hilang dan berubah menjadi kebun-kebun hijau yang memiliki hasil panen yang luar biasa banyak dan kami jadikan antara mereka dan antara negeri-negeri yang kami limpahkan berkat kepadanya beberapa negeri
yang berdekatan dan kami tetapkan antara negeri-negeri itu jarak-jarak perjalanan Berjalanlah kamu di kota-kota itu pada malam hari dan siang hari dengan aman Alquran surat Saba ayat ke-18 [Musik] menurut salah satu Syekh terjemahan dari ayat itu adalah pada zaman dahulu orang-orang negeri
Saba sering melakukan Safar ke Syam untuk menuju negeri Syam hanya ada satu jalan saja di kanan dan kiri jalannya ada kebun buah yang berjejer yang kebun itu dipenuhi oleh buah-buahan jadi setiap orang yang melakukan Safar atau perjalanan baik siang maupun malam hari mereka tidak perlu
membawa bekal makanan ataupun minuman karena mereka bisa mengambil dengan gratis semua buah di kebun itu juga diperbolehkan minum dari aliran air yang ada di sekitar kebun itu Bahkan tak hanya itu keamanan di jalur ini pun terjamin mereka yang Safar di jalur itu tidak perlu takut akan musuh dan tidak juga perlu kuatir dengan
rasa lapar dan haus sungguh bagi kaum Sabah ada tanda kebesaran Tuhan di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri Makanlah olehmu dari rezeki yang dianugerahkan Tuhanmu dan bersyukurlah kepadanya negerimu adalah negeri yang baik sedangkan
Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha pengampun Alquran surat Saba ayat ke-15 sobat Jazirah ilmu yang dimuliakan Allah sebelum Ratu Balqis bertauhid atau menyembah hanya kepada satu Tuhan kaum Sabah dulunya menyembah matahari dan Bintang maka setelah Ratu Balqis mengikuti Risalah Nabi Sulaiman seluruh kaum Ratu Balqis pun mengikutinya jadi satu negeri itu semuanya bertobat
untuk bersama-sama bertauhid menyembah Allah Subhanahu Wa Ta’ala jadi ketika itu banyak sekali rezeki yang diberikan oleh Allah kepada kaum sabar ketika mereka semuanya mulai bertauhid mereka dilimpahkan harta yang begitu banyak dan perlahan-lahan mereka pun mulai terlena dan lupa bahwasanya semua kenikmatan yang
ada sekarang itu diberikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala perlahan-lahan orang-orang dari kaum Saba mulai kembali ke agama nenek moyangnya mereka mulai menyembah matahari dan Bintang lagi tapi Allah tidak langsung menurunkan azab untuk memberi pelajaran kepada kaum ini di negeri itu Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah mengutus sebanyak 13 nabi akan tetapi semua dari nabi-nabi itu
didustakan oleh kaum Saba mereka tidak mau kembali kepada tauhid dan dari sinilah Allah Subhanahu Wa Ta’ala mulai murka kemudian menurunkan azab kepada kaum Sabah tetapi mereka berpaling maka kami datangkan kepada mereka banjir Al arim Alquran surat Saba ayat ke-16 ada dua versi tentang sebab hancurnya Bendungan itu yang pertama riwayat yang disebutkan oleh Ibnu
asyur Bendungan itu jebol karena terjadi perang saudara diantara kaum Saba sehingga mereka tidak sempat memperbaiki kerusakan yang terjadi di Bendungan itu dan ada kemungkinan lain yang diriwayatkan Ibnu asyur yaitu karena adanya musuh-musuh dari kaum Saba yang iri
karena melihat kemakmuran kaum Saba maka mereka sengaja merusak Bendungan itu penyebab yang kedua adalah dihampir seluruh buku-buku tafsir disebutkan bahwasanya sebab dari kehancuran bendungan adalah tikus tikus ini punya ukuran tubuh lebih besar daripada tikus kebanyakan diriwayatkan tikus ini memiliki ukuran tubuh hampir sebesar kucing Allah subhanahu wa ta’ala utus tikus-tikus ini untuk menggerogoti Bendungan itu sampai berlubang karena Bendungan pada zaman
dahulu bukanlah terbuat dari semen seperti sekarang ini melainkan Bendungan itu dibuat dari bahan kayu makanya dengan mudah tikus-tikus itu menggerogoti sampai Bendungan itu berlubang tapi yang jelas adalah Allah subhanahu wa ta’ala yang menghancurkan Bendungan itu sebagaimana disebutkan dalam ayat Alquran tadi teman-temanku seiman kehancuran Bendungan itu diperkirakan terjadi sekitar tahun 542 masehi nah ketika Bendungan itu jebol air yang ditampung di sana tumpah ke segala
arah dan merusak apapun yang dilaluinya akhirnya seluruh negeri Saba porak poranda akibat jebolnya Bendungan Ma’arif termasuk juga kebun-kebun Mereka pun ikut hancur Atas kejadian itu Allah Subhanahu Wa Ta’Ala betul-betul menurunkan azabnya kepada kaum yang keras kepala dan berbuat kemusyrikan ini harta yang selama ini mereka bangga-banggakan semuanya hilang diterjang air banjir dari bendungan tak ada lagi raut wajah kesombongan masyarakat negeri Saba akhirnya
mereka pun menyadari kesalahan mereka karena tidak bersyukur akan nikmat yang diberikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala sobat Jazirah ilmu yang dimuliakan Allah setelah air banjir surut kebun-kebun yang mereka banggakan dan menjadi sumber utama penghidupan kekayaan dan kekuatan mereka Semuanya hancur tak bersisa Mereka pun mulai mencoba menanam kebun itu dengan tanaman serupa sebelum hancur diterjang air banjir tapi ternyata teman-teman semua tanaman buah-buahan yang mereka tanam itu tak
lagi bisa tumbuh seperti dulu lagi setiap kali mereka menanam maka tumbuhannya akan langsung rusak dan layu dan kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi pohon-pohon yang berbuah pahit pohon asem dan sedikit dari pohon Sider Alquran surat Saba ayat ke-16 artinya setelah banjir di wilayah itu hanya ada dua jenis pohon saja yang bisa ditanam di sana dan dua jenis
pohon ini adalah pohon yang hanya memiliki sedikit manfaat untuk manusia yang pertama adalah pohon asem itu adalah pohon sejenis pohon cemara yang kita tahu pohon cemara hanya bisa digunakan kayunya saja Dan itu membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk bisa dipanen Terus yang
kedua adalah pohon Sider itu adalah pohon bidara dan buah dari pohon bidara memiliki rasa yang sangat pahit sehingga memiliki fungsi yang sedikit juga seperti pohon cemara tadi Allah Subhanahu Wa Ta’ala gantikan semua kebun yang dipenuhi dengan buah tersebut tersebut dengan Kedua jenis pohon yang sedikit
manfaatnya itu dikarenakan kekufuran dari kaum ini teman-temanku seiman dalam keadaan seperti itu kaum Sahabat tidak bisa bertahan sehingga hancurlah kerajaan Saba pada saat itu para
sejarawan memperkirakan kehancuran negeri Saba terjadi pada tahun 550 sebelum masehi karena runtuhnya kerajaan Saba banyak waktu itu orang-orang terpaksa harus mencari tempat tinggal baru mereka pun hijrah ke berbagai tempat enam kabilah Hijrah Ke Yaman dan 4 kabilah lainnya hijrah ke Syam ini semua teman-teman diakibatkan karena ulah mereka sendiri mereka tidak bersyukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan
malahan menyembah selain kepadanya demikian kami memberikan balasan kepada mereka karena kekafiran mereka dan kami tidak menjatuhkan azab yang demikian itu melainkan hanya kepada orang-orang yang sangat kafir Alquran surat Sabah ayat ke-17 sungguh mengerikan kisah tentang
kehancuran negeri Saba ini mereka semua kufur akan nikmat yang diberikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala hingga turun azab kepada kaum ini Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengabadikan kisah mereka di dalam Alquran bahkan memberi nama surat yang memuat kisah mereka dengan nama surat Saba ini agar orang-orang terus mengingat dan bisa mengambil hikmah dari kisah runtuhnya negeri Saba
sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi setiap orang yang sabar lagi bersyukur Alquran surat Saba ayat ke-19 wallahualam Jadi itulah kisah tentang
azab kerajaan Saba semoga Kisah ini bermanfaat lebih dan kurangnya Mohon dimaafkan yang benar datangnya dari Allah subhanahu wa ta’ala khilaf atau keliru itu datangnya dari saya pribadi sebagai manusia biasa Sampai ketemu di kisah-kisah seru yang penuh makna selanjutnya saya akhiri wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh