Gak Nyangka Dulunya Pernah Dijadiin Tempat Sampah | Orang islam wajib tau

Gak Nyangka Dulunya Pernah Dijadiin Tempat Sampah hanya ada satu tempat yang paling diperebutkan di muka bumi ini yaitu Al Aqsa hal ini bukanlah hal yang berlebihan karena telah banyak orang yang tewas karena kontroversi ini nama Al Aqsa sendiri memiliki arti yang paling jauh Maksudnya jauh dari Masjidil Haram seolah dikatakan Masjidil Haram merupakan masjid yang paling

dekat sementara Masjid Al Aqsa adalah yang paling jauh di hati umat Islam sendiri al-aqsa adalah situs penting di hati para pemeluknya karena Al Aqsa adalah lokasi di mana Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam singgah saat melaksanakan Isra Mi’raj Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga memerintahkan kepada umat muslim untuk tak hanya mengunjungi Mekkah tetapi Baginda juga menunjuk al-aqsa sebagai lokasi yang pantas untuk dikunjungi Masjidil Aqsa 

merupakan bangunan tertua kedua setelah Ka’bah yang ada di Mekkah dan menjadi tempat suci yang terpenting ketiga setelah Mekkah dan Madinah dan Berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin tidak kita ketahui tentang Masjid Al Aqsa 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sobat Jazirah ilmu yang dimuliakan Allah semoga kita selalu dalam keadaan sehat walafiat Amin ya robbal alamin pada tanggal 21 Agustus 1969 Seorang Kristen ekstrimis dari Australia yang bernama Dennis Michael Rohan pernah berusaha membakar Masjid Al Aqsa saat terjadi kebakaran umat Islam dan Kristen di Palestina sama-sama bergegas ke masjid untuk memadamkan api Celakanya pasukan pendudukan Israel mencegah mereka masuk ke areal masjid dan kemudian terjadilah bentrokan sengit diantara mereka yang kala itu umat Islam dan Kristen 

Gak Nyangka Dulunya Pernah Dijadiin Tempat Sampah | Orang islam wajib tau

berhasil memukul mundur orang-orang yang mencegahnya hingga Mereka pun bisa masuk ke dalam masjid dan memadamkan kobaran api setelah api berhasil dipadamkan tingkat kerusakannya baru dapat diketahui api ternyata telah menyapu beberapa bagian tertua masjid terutama menghancurkan mimbar kayu dan Gading berusia 900 tahun yang dihadiahkan oleh Salahuddin Al Ayyubi serta panel

di dinding dan langit-langit pun ikut terbakar jadi kala itu ditemukan banyak area di dalam masjid yang menghitam karena terbakar pelaku utama pembakaran Dennis Michael Rohan pun ditangkap dan sempat di penjara hingga tak lama dari itu dia dibebaskan karena katanya mengalami gangguan jiwa sejak peristiwa pembakaran waktu itu masjid ini telah diperbaharui akan tetapi serangan terhadap situs ketiga paling suci dalam Islam ini masih berlanjut sampai hari ini 

jika kita melihat foto masjid berkubah emas ini pasti sebagian dari kita mengia bahwa itu adalah Masjid Al Aqsa tapi sebenarnya teman-teman masjid dengan kubah berwarna kehijauan itulah Masjid Al Aqsa kedua bangunan ini memang dibangun berdekatan tak heran sebagian umat Islam khususnya di Indonesia banyak yang keliru Mana bangunan sebenarnya Masjid Al Aqsa bangunan yang berkubah

emas itu bernama Dome Of Rock atau dalam bahasa kitanya adalah kubah batu banyak yang berspekulasi bahwa semua ini sengaja dilakukan oleh Israel untuk membuat umat Islam bingung Dan ini menjadi salah satu konspirasi tentang Masjidil Aqsa the Doom Of Rock sendiri Memang lokasinya berada di Kompleks haram asy-syarif bentuk kubahnya banyak dipengaruhi arsitektur dari zaman Bizantium kubah batu ini dibangun pada masa Khalifah Abdul Al Malik bin 

Marwan bangunannya menyerupai bentuk masjid sehingga ada yang menganggapnya sebagai masjid Umar Mengapa dinamakan kubah batu karena di dalam bangunan ini ada sebuah batu besar yang berukuran 16,8 kali 12,6 meter batu tersebut dipercaya sebagai tempat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berpijak sebelum beliau melesat ke sidratul muntaha pada tahun 621 masehi namun

orang-orang Yahudi menganggap bahwa batu itu adalah batu yang digunakan Nabi Ibrahim ketika beliau hendak mengorbankan Ismail jadi jangan salah ya teman-teman Masjid Al Aqsa yang asli adalah kubahnya berwarna kehijauan Nuruddin zanki adalah orang yang sangat ingin membebaskan tanah Palestina dari penjajah Yahudi untuk mewujudkan tekad besarnya membebaskan Al Aqsa dari

cengkraman pasukan salib Sultan Nuruddin membuat sebuah mimbar megah yang fenomenal dengan karya terbaik dan ukiran kaligrafi yang indah tulisan kaligrafi tersebut menyimpan ilmu-ilmu yang sangat bernilai 

seperti ilmu Falaq atau ilmu perbintangan dan ilmu-ilmu yang lain namun sebelum mimbar itu diantar dalam masa kegemilangan kebebasan alquds pada tahun 1174 masehi Nuruddin wafat pada usianya yang ke-59 tahun spirit juangnya dan kecemerlangan pemikirannya terlebih mimbar yang dia buat itu sebagai simbol perjuangan telah berhasil memikat umat Islam sepencuru Arab untuk memikul

tanggung jawab besar untuk memenangkan al-quds dimana Masjid Al Aqsa berada di jantungnya setelah 13 tahun kemudian tekadnya menjadi kenyataan dengan perantara penerusnya yaitu Salahuddin Al Ayubi tepatnya dalam kemenangan 12.000 pasukan muslim pimpinan Salahuddin

dalam pertempuran Hatim pada tahun 1187 masehi yang ketika itu umat muslim yang jumlahnya 12.000 orang Harus Melawan 60.000 pasukan salib yang dipimpin oleh gay delusinan hingga pada akhirnya mimbar yang mewakili tekad Nuruddin itu diantarkan oleh Salahuddin dengan bangga menuju Masjid Al Aqsa jarak tempuh 

dari tempat mimbar itu dibuat hanya membutuhkan waktu satu minggu perjalanan namun ketika itu Salahuddin membutuhkan waktu sebulan untuk bisa sampai ke Masjid Al Aqsa Hal ini disebabkan kegembiraan dan kebanggaan Salahuddin membawa mimbar tersebut ke Al Aqsa sehingga dia sering berhenti di setiap wilayah untuk menunjukkan keagungan dan kemegahan mimbar tersebut kepada

penduduk setempat Sayangnya pada 21 Agustus 1967 mimbar kebanggaan Salahuddin dan Nuruddin itu Dibakar Yang tadi kita bahas di poin yang pertama hingga dibuatlah mimbar sementara di mushola kibli untuk menggantikan fungsi mimbar Nuruddin tersebut selama 30 tahun tak ada seorangpun yang bisa membuat mimbar yang sama dengan mimbar Nuruddin itu 

hingga pada suatu waktu Raja Yordania memerintahkan untuk membuat mimbar itu maka didatangkanlah kayu-kayu terbaik dari negara-negara Arab dan juga dia mendatangkan pengrajin yang memiliki tingkat ketelitian dan keuletan yang tinggi untuk menyusun potongan-potongan kayu yang berjumlah 16300 keping tanpa menggunakan lem dan paku hingga jadilah mimbar tersebut

yang menyerupai bentuk aslinya tahukah teman-teman siapa para pengrajin kayu itu sebagian besar para pengrajin itu adalah orang Indonesia asli dari sinilah kita mengetahui bahwa kita sebagai bangsa Indonesia memiliki andil yang cukup besar untuk Masjidil Aqsa salah satu masjid kecintaan Baginda Nabi shallallahu alaihi wasallam 

ketika pasukan salib yang pertama menguasai Yerusalem mereka menemukan bahwa sebagian besar populasi umat Islam berlindung di dalam Masjid Al Aqsa Mereka kemudian membunuh sekitar 70.000 di antara mereka lalu mengubah masjid kibli menjadi istana kubah Sakra menjadi kapel dan sebuah ruangan di bawah tanah menjadi kandang kuda umat Islam yang selamat dari pembunuhan massal

ditangkap kemudian disalib di sebuah tiang salib raksasa di tengah-tengah masjid kemudian Salahuddin Al Ayyubi menghancurkan tiang salib tersebut dalam pembebasan al-aqsa pondasi untuk salib yang dulu digunakan untuk mengeksekusi itu masih bisa kita lihat sampai hari ini Siapa yang tidak mengenal Ihya Ulumuddin yang ditulis oleh Al Ghazali Al Ghazali adalah orang yang paling dihormati oleh semua pemikir Islam karena kemampuannya untuk 

masuk jauh ke dalam jiwa manusia tanpa melupakan pegangan yang paling utama yaitu Quran dan hadis namun sebagian besar dari kita masih banyak yang tidak tahu kalau Al Ghazali atau Imam Ghazali ini pernah tinggal di Masjid Al Aqsa dan beliau di sana menyelesaikan mahakaryanya itu di sana sebuah bangunan di dalam masjid bahkan menandai kamar lamanya tempat sang ulama tinggal

pada zaman dahulu fakta selanjutnya mungkin sangat jarang kita ketahui dahulu kala Al Aqsa pernah dijadikan sebagai tempat sampah ada masa ketika tidak ada seorang Yahudi tidak diizinkan untuk tinggal di kota Yerusalem dan sebagian besar warga Romawi yang menguasai wilayah itu tinggal di

kota Yerusalem dan menggunakan wilayah masjid sebagai tempat pembuangan sampah namun ketika Umar Bin Khattab berhasil membebaskan Yerusalem beliau membersihkan sendiri semua sampah di sana dengan tangannya Umar juga mengakhiri pengasingan Yahudi yang telah berlangsung Selama ratusan tahun 

setidaknya ada 124.000 nabi dan 313 rasul yang pernah diutus di atas muka bumi ini dari sekian banyak nabi dan rasul sebagian besar diutus di tengah-tengah kaum Bani Israil dan mereka kebanyakan tinggal di negeri Syam atau Palestina tak heran jika di Palestina banyak terdapat kuburan para nabi dan rasul Meskipun tidak ada catatan resmi mengenai jumlah nabi Rasul dan sahabat-sahabat mereka yang dimakamkan di Palestina terutama di areal Masjidil Aqsa ini namun jumlahnya

pasti tidaklah sedikit Misalnya saja nabi Sulaiman Alaihissalam yang kemungkinan besar dimakamkan di sini mengingat Seorang nabi dan rasul selalu dimakamkan di tempat di mana dia meninggal dunia  Kompleks Masjidil Aqsa memiliki luas sekitar 144.000 M2 bentuknya menyerupai sebuah persegi panjang dengan sisi-sisi yang kurang teratur sebab panjang tembok yang terletak di 4 arah mata

angin memiliki ukuran yang tidak sama yakni tembok bagian timur 491 meter tembok bagian barat 462 meter tembok bagian utara 310 meter dan tembok bagian selatan 281 meter perlu diketahui teman-teman seluruh yang ada di dalam kawasan yang terlindungi keempat sisi tembok itu merupakan satu 

kesatuan yaitu Masjid Al Aqsa kesuciannya pun meliputi seluruh tanah tersebut alhasil yang dinamakan sebagai Masjid Al Aqsa bukanlah hanya satu bangunan saja ada masjid kibli yang diberi nama seperti itu karena letaknya paling dekat dengan kiblat masjid kibli terletak di ujung selatan sering dianggap sebagai Masjid Al Aqsa itu sendiri kemudian ada kubah sakroh atau Dome Of Rock

lalu selanjutnya ada masjid Burok masjid ini terletak di Harom Al Syarif di Kota Tua Yerusalem tempat ini diyakini sebagai tempat di mana Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam mengikat buroknya Lalu ada masjid marwani tempat ini adalah ruang berkubah bawah tanah yang sekarang digunakan sebagai ruang salat muslim selanjutnya ada masjid Umar masjid ayyubiyah Umar di Yerusalem 

terletak di seberang halaman Selatan gereja makam suci di daerah moristan di quarter Kristen Menurut sejarahnya setelah pengepungan Yerusalem pada tahun 637 masehi oleh tentara rasidun di bawah komando Abu Ubaidah Patria sopronius menolak untuk menyerahkan kunci Masjid Al Aqsa kecuali kepada Khalifah Umar sendiri dan yang terakhir di areal itu ada tembok ratapan dan perkampungan asli penduduk Palestina atau kota tua Palestina serta ada juga sebuah pasar

tradisional yang terletak di pintu damaskus yang menjual segala kebutuhan pangan pakaian souvenir makanan khas Arab dan lain-lain Jadi itulah delapan hal dan peristiwa penting di Masjidil Aqsa semoga Kisah ini bermanfaat lebih dan kurangnya Mohon dimaafkan yang benar datangnya dari Allah subhanahu wa ta’ala khilaf atau keliru itu datangnya dari saya pribadi sebagai manusia biasa Sampai ketemu di kisah-kisah seru yang penuh makna selanjutnya saya akhiri wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh